ntt.tribratanews.com,-
Kapolres Manggarai Barat, AKBP Julisa Kusumowardono, S.I.K,
M.Si
dan Ketua Bhayangkari Cabang Manggarai Barat, dr. Wita Widyaningsih Julisa menghadiri kegiatan Panen Simbolis Sorgum yang dilaksanakan oleh aliansi Petani Lembor (APEL)-Kelompok Perintis Poco Koe 1 di Desa Ngancar, Kecamatan Lembor, Sabtu (24/3/2018).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Manggarai Barat, Drs. Agustinus C.H. Dulla, Wakil Bupati Manggarai Barat,
drh.Maria
Geong, ph.D, para Kepala Dinas dan Kepala Bagian Kabupaten Manggarai Barat, Camat Lembor, Pius Baut, SE, Kapolsek Lembor, IPDA I Wayan Merta, Dandramil
1612-06
Lembor, Letda Inf Sius Labu dan Kades Ngancar serta rombongan dari Lembaga pendamping perwakilan Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI).
Kegiatan itu ditandai dengan Panen simbolis yang dilakuan oleh Bupati, Wakil Bupati, Kapolres, Kadis Pertanian serta perwakilan dari KEHATI.
Pada kesempatan itu Kapolres Manggarai Barat memberikan apresiasi kepada para petani akan apa yang sudah didapatkan dan dihasilkan. Kepada para petani, AKBP Julisa Kusumowardono, S.I.K, M.Si menghimbau agar bersama-sama menjaga dan mengawasi lingkungan dari hal-hal negatif yakni, dengan menghindari perjudian dan minuman keras atau miras.
“Bapak Presiden telah menetapkan daerah ini sebagai prioritas tujuan wisata yang bersifat dunia, bagaimana mau mendunia kalau kita tidak ikut menjaganya, minimal kita ikut mengawasi lingkungan kita agar tidak terpengaruh oleh hal-hal yang negatif sehingga apa yang telah diberikan oleh Tuhan kepada kita, kita harus mensyukurinya dan menjaganya”, ujar Kapolres Manggarai Barat.
Lebih lanjut Kapolres Manggarai Barat mengungkapkan bahwa, Polres Mangarai Barat memiliki program yang mana akan bekerja sama dengan pemerintah daerah guna membantu melatih kemampuan, skil warga yang ada di desa-desa untuk bisa mengelolah kondisi alam yang ada di daerah ini.
“Kalau masyarakat sejahtera maka keamananpun akan terjaga, kita tidak usah bicara keamanan kalau tidak adanya kesejahteraan, oleh karenanya saya akan berusaha sekuat tenaga untuk mendukung, membantu pemerintah daerah demi masyarakat lebih sejahtera”, harapnya.
Sementara itu, Bupati Manggarai Barat, Drs. Agustinus C.H. Dulla menyampaikan seruan refolusi total menanam sorgum di daerah ini. Ia meminta kepada para petani di Lembor agar merubah pola tanam dari hanya menama padi dengan menanam sayur, kedelai bahkan sorgum.
Karena yang sering ditemukan pada setiap tahun bahwa, para petani di Lembor sering dihadapkan dengan persoalan -persoalan pertanian tanaman pangan, para petani di Lembor akan terus dihadapkan dengan permasalahan yang namanya hama penyakit dan permasalahan lainnya.
“Kedepan kita coba menanam jagung dengan semboyan menghasilkan sejuta ton jagung, dan sekarng kita masih mencari lahan, itu masih dalam perencanaan tetapi yang kelihatan sekarang ini adalah sorgum, bagaimana kita berusaha agar Sorgum ini menjadi pilihan, pilihan hidup yang tepat”, ujar Bupati Manggarai Barat.