Kapolres Belu Launching Kampung Tangguh Nusantara Fatuk Nakfera
ntt.tribratanews.com - Kapolres Belu AKBP Khairul Saleh, S.H., S.I.K., M.Si., launching Kampung Tangguh Nusantara di 018/Rw 005, Fatuk Nakfera, Kelurahan Manumutin, Kecamatan Kota Atambua, Rabu (10/3/2021).
Hadir dalam kegiatan ini, Dansatgas Pamtas RI - RDTL, Dandim 1605 Belu, Ketua Pengadilan Negeri Atambua, Perwakilan Dari Kejaksaan Negeri Atambua, Kasat Binmas Polres Belu, Camat Kota Atambua, Lurah Kelurahan Manumutin, Rt/Rw Kelurahan Manumutin, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat Kelurahan Manumutin.
Kegiatan diawali dengan sambutan Tarian Likurai oleh Tokoh Masyarakat dan pengalungan selendang kepada Kapolres Belu bersama rombongan. Selanjutnya Kapolres Belu dan Rombongan melihat langsung hasil Tenun dan hasil panen masyarakat berupa Jeruk Nipis, Tomat dan Lombok.
Dalam Sambut Kapolres Belu Menjelaskan bahwa Kampung Tangguh Nusantra merupakan program 100 hari kerja Kapolri. Kapolres juga memberikan Apresiasi untuk Camat Kota Atambua, Lurah Manumutin dan masyarakat Fatuk Nakfera yang telah berpartisipasi dalam melaksanakan kegiataan pembuatan Kampung Tangguh Nusantara.
"Harapan dari kami agar Kampung Tangguh Nusantara dapat dilaksanakan dari tingkat paling atas sampai dengan tingkat terendah", ucap Kapolres Belu.
"Tujuan utama dalam pembuatan Kampung Tangguh Nusantara untuk menangani penderita covid-19 dan mencegah penyebaran covid-19 serta meningkatkan perekonomian masyarakat dengan cara menggali potensi yang ada dimasyarakat khususnya di Kelurahan Manumutin dalam bidang pertanian, peternakan dan kerajinan tangan", jelasnya.
Ia juga mengharapkan kedepan kegiatan ini bukan hanya sekedar simbolis namun kedepan dibangunn atau tetap dikembangkan sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat tidak hanya di Keluarkan Manumutin namun bisa di kembangkan di seluruh Kelurahan yang ada di Kecamatan Kota Atambua sehingga dapat mencegah penyebaran covid-19.
"Saya mengharapkan kepada Bapak Camat Kota Atambua untuk menginstruksikan jajarannya agar mengikuti atau mencontoh perihal Kampung Tangguh Nusantara tersebut", ajaknya.
"Bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk sinergi Polri dengan Pemerintah Daerah", Ungkapnya.
"Kegiatan tersebut juga merupakan bentuk sinergi dalam 3T (Testing, Tracing dan Treatmen) dengan Bhabinkamtibmas beserta pihak lain melakukan pendataan terhadap warganya terkait covid-19", tegasnya.
Sementara itu, Lurah Manumutin mengucapkan terima kasih atas dukungan Kapolres Belu, Instansi terkait dan masayarakat Fatuk Nakfera karena sudah berpartisipasi dalam pembuatan Kampung Tangguh Nusantara.
"Dengan adanya Kampung Tangguh di Fatuk Nakfera akan dapat memutus mata rantai covid-19 dan untuk saat ini fasilitas untuk Kampung Tangguh Nusantara masih jauh dari harapan atau kekurangan sehingga kami sangat mengharapkan ada perhatian dari pemerintah Kabupaten Belu", ujar Lurah Manumutin.