Kapolres Belu Beberkan 4 Inovasi Utama “BLAST”
ntt.tribratanews.com - Belu Anticipation System atau BLAST adalah sebuah kreasi dan inovasi berbasis informasi teknologi yang dikembangkan oleh Polres Belu, demi pelayanan optimal kepada masyarakat kabupaten Belu yang berbatasan langsung dengan negara Republik Demokratic Timor Leste (RDTL).
Sejak peluncurannya selasa (29/8/17) kemarin, tentu banyak masyarakat yang belum mengenal beragam inovasi unggulan yang terdapat Blast tersebut.
Untuk itu, dikesempatan acara coffee morning bersama komponen bangsa di kabupaten Belu, jumat (8/9/17), Kapolres Belu AKBP Yandri Irsan, SH, SIK, M.Si memperkenalkan keunggulan dan manfaat dari program Blast Polres Belu.
Program Blast kata Kapolres Belu adalah sebuah penjabaran dari 11 program kebijakan Kapolri yang bertujuan memberikan pelayanan yang cepat dan optimal kepada masyarakat guna terwujudnya Polri yang professional, modern dan terpercaya (Promoter).
Dijelaskannya, Blast hadir dengan empat inovasi utama antara lain Blast Droid, Blast Border Security, Blast Button Stationery dan Smart City. Blast Droid adalah sebuah aplikasi berbasis android yang dapat didownload melalui playstore dengan nama aplikasinya Blast Polres Belu.
Terdapat sembilan fitur utama dalam Blast Polres Belu antara lain Berita Belu yang terhubung langsung dengan website tribaratanewsbelu.com, fitur nomor penting Pejabat dan instansi di kab. Belu, fitur E-3 Pilar Kamtibmas berisi daftar nama kepala desa, babinsa dan bhabinkamtibmas yang ada di Belu dan Malaka.
Fitur lainnya yang terdapat dalam aplikasi Blast yakni fitur Pengaduan SMS, fitur Wisata Belu yang berisi video tempat pariwisata yang ada di Belu, fitur pelayanan SIM, SKCK dan laporan Polisi, fitur orang dicari (Daftar Pencarian Orang), fitur maps dan fitur panic button yang dapat dipakai jika dalam kondisi darurat keamanan.
“Sebelum Kita menggunakan aplikasi ini, syarat utama adalah mengisi data diri secara lengkap dan jujur karena data tersebut akan secara otomatis tersimpan dalam sistem. Bilamana mau membuat pengaduan, pelayanan SIM, SKCK dan laporan Polisi, maka data itulah yang akan diproses oleh sistem” jelas Kapolres Belu
Sementara Inovasi kedua yakni Blast Border Security adalah sebuah inovasi teknologi Polres Belu untuk menanggulangi kasus penyelundupan kendaraan bermotor (Ranmor).
Kendaraan bermotor yang masuk dan keluar menuju Indonesia harus melapor ke petugas Satlantas Polres Belu, yang kemudian petugas akan mengidentfikasi ranmor untuk selanjutnya akan di berikan surat jalan dengan batas waktu yang sudah di tentukan.
“Dalam surat tersebut terdapat barcode yang terenskripsi apabila kendaraan yang masuk dan keluar memiliki perbedaan data maka petugas akan mengidentifikasi ulang dan menindak apabila terindikasi tindak kejahatan”terang Kapolres Belu.
Inovasi berikutnya lanjut Kapolres Belu adalah Blast Button Stationary yakni sebuah perangkat yang terpasang pada obyek-obyek vital seperti bank, pasar dan obyek vital lainnya.
Perangkat ini lanjut Kapolres Belu dapat digunakan pada saat kondisi darurat keamanan. “Cukup menekan tombol pada perangkat, pihak Kami akan mengetahui tempat kejadian perkara melalui pantauan Command Center” ungkap Kapolres Belu.
Inovasi terakhir yang diterangkan Kapolres Belu pada kesempatan tersebut adalah Smart City. Inovasi ini memanfaatkan kamera CCTV, ditempatkan di titik-titik yang rawan kejahatan dan rawan gangguan kamtibmas, sehingga memudahkan petugas dalam pemantauan secara terpusat di Command Center posko promoter Polres Belu.
“Di command center sudah Saya tempatkan anggota yang 1×24 jam mengawasi 4 inovasi utama dari Blast ini. Sehingga setiap pengaduan melalui Aplikasi Blast ataupun kejadian yang terpantau melalui smart city, dapat segera Kita tindak lanjuti” kata Kapolres Belu.
” Besar harapan dari Kami, mudah-mudahan masyarakat mendukung dengan program Blast ini, dengan tekad, pengabdian tanpa batas dari tapal batas. Dari Belu untuk NTT dan Indonesia”seru Kapolres Belu.
Acara coffee morning yang digelar di aula Dharma Andika Kodim 1605 Belu pukul 09.00 wita, dibuka oleh Dandim 1605 Belu Letkol Czi. Nurhidin Adi Nugroho, SE, yang dihadiri oleh Forkopimda Plus Kab. Belu lainnya, anggota DPRD Belu, Kepala RRI Atambua, Pimpinan instansi organisasi perangkat daerah Pemkab Belu, Pimpinan instansi vertikal di Kab. Belu, sejumlah Perwira TNI-Polri, pengusaha serta insan pers Kab. Belu.