Kapolda NTT Ungkapkan hal penting dalam tatap muka bersama Forkopimda kabupaten Manggarai Barat

Kapolda NTT Ungkapkan hal penting dalam tatap muka bersama Forkopimda kabupaten Manggarai Barat

ntt.tribratanews.com – Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur, Inspektur Jenderal Polisi Drs. Agung Sabar Santoso, SH, MM menggelar pertemuan tatap muka dengan para pemangku kepentingan kabupaten Manggarai Barat, bertempat di Aula Mapolres Mabar, Jumat malam (29/9/2017).

Turut mendampingi Kapolda NTT dalam pertemuan itu, Bupati Manggarai Barat, Drs. Agustinus Ch. Dulla dan Kapolres Manggarai Barat, AKBP Dr. Supiyanto, M.Si.

Hadir dalam acara tatap muka yang berlangsung kurang lebih dua jam itu, Ketua DPRD Kab. Mabar, Blasius Jeramun, Danramil 1612-02 Komodo, Kapt. Sulaiman Baba, Danposal Labuan Bajo, Letda PM Seto A Utomo, Pimpinan SKPD Kab. Mabar, Para Perwira Polres Mabar beserta Anggota, Perwakilan Kantor Imigrasi Kelas III Labuan Bajo, Perwakilan Pos SAR Labuan Bajo, Para Purnawirawan Polri, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Para Pelaku Wisata, Para Pengusaha se-Kab. Mabar dan tamu undangan sebanyak 150 Orang.

Hadir pula Direskrimsus Polda NTT, Kombes Pol Daniel Yudo dan Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Julles A. Abast, SIK.

Pada momentum itu, banyak hal yang dibahas dan diungkapkan diantaranya terkait permasalahan konflik horizontal yang dipicu permasalahan tanah, ancaman peredaran narkoba, permasalahan lingkungan contohnya penggunaan bom ikan dan perburuan liar hewan yang didilindungi, terorisme, premanisme, pungli, korupsi dan hoax serta miras.

Langkah – langkah antisipasif dalam menyikapi permasalahan yang ada di daerah ini, Kapolda NTT mengharapkan peran aktif dan sinergitas TNI Polri serta semua komponen masyarakat guna melaksanakan deteksi dini dan pemetaan terhadap potensi gangguan kamtibmas terutama peredaran narkoba dan terorisme.

Para tokoh agama dan tokoh masyarakat agar senantiasa memberikan pemahaman tentang agama dan konsep jihad yang benar kepada masyarakat sehingga tidak mudah terpengaruh oleh ajaran garis keras. Para pengusaha hotel dan tempat hiburan, agar melaksanakan pengawasan secara ketat terhadap tamu yang datang, segera laporkan kepada pihak Kepolisian jika ada hal-hal yang mencurigakan.

Lebih lanjut, Kepada Aparat pemerintahan mulai dari RT/RW, Kapolda NTT meminta untuk tingkatkan pengawasan dan pengecekan identitas setiap warga baru

“Adakan kerjasama dengan Bhabinkamtibmas untuk secara rutin melakukan razia tempat kos, perbanyak patroli gabungan antara aparat Kepolisian dengan Polhut untuk antisipasi pemboman ikan dan perburuan satwa liar”, pinta Kapolda NTT.

Pada kesempatan itu, Kapolda NTT juga menyampaikan bahwa ke depan akan ditempatan personel serta peralatan Polisi Perairan dan Penempatan Satuan Brimob di Wilayah Kab. Mabar.