Kapolda NTT Tinjau dan Salurkan Bantuan Kepada Masyarakat Terdampak Bencana di Perbatasan Negara RI - Timor Leste
ntt.tribratanews.com - Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Lotharia Latif SH., M.Hum berkunjung ke Oepoli, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang salah satu kecamatan yang berada terdepan berbatasan dengan Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) untuk meninjau daerah terdampak bencana alam akibat siklon tropis seroja, Selasa (13/4/2021).
Kapolda NTT mendarat dengan Helikopter Polisi di Polsek Amfoang Timur selanjutnya berdialog dengan tokoh masyarakat dan secara simbolis menyerahkan bantuan Sembako dan bantuan lainnya kepada masyarakat setempat yang terdampak bencana.
Ikut mendampingi Kapolda NTT dalam kunjungan ini, Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto, S.H., S.I.K., M.H dan Kapolres Kupang AKBP Aldinan RJH Manurung, S.H., S.I.K., M.Si.
Tiba di Amfoang Timur, rombongan Kapolda NTT disambut oleh Camat Amfoang Timur, Kapolsek Amfoang Timur Danki Pamtas Oepoli, Danramil Amfoang Timur, Danpos AL Oepoli diwakili Serda (P) Ocran dan Tokoh Adat Bapak T.O.M Kameo
"Saya mewakili warga Amfoang Timur yang terdampak bencana di wilayah batas negara mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Pak Kapolda NTT dan jajaran atas kepedulian dan kehadirannya di tengah-tengah kami. Tentunya bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami", ujar salah satu Tokoh Masyarakat setempat.
Adapun dampak dari bencana yang dialami oleh masyarakat di Amfoang Timur, memang tidak separah daerah lain di NTT, namun merasa sangat diperhatikan karena kami berada jauh diperbatasan dengan Timor Leste
Kapolda NTT menjelaskan bahwa saat ini, Polda NTT akan fokus mendistribusikan bantuan ke wilayah terdampak bencana.
"Pemerintah sudah memerintahkan agar negara hadir, Polri, TNI dengan Instansi terkait telah bekerja sama sehingga hari ini kita datang ke Amfoang Timur untuk melihat langsung kondisi masyarakat dan memberikan bantuan sebako dan lain-lain", jelas Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum.
Ia juga mengucapkan turut prihatin atas musibah bencana yang menimpa masyarakat di Amfoang Timur.