Kapolda NTT Terima Silaturahmi Perwakilan PWI, AJI dan IJTI NTT
ntt.tribratanews.com ,- Disela – sela kesibukan Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Irjen Pol. Drs. Agung Sabar Santoso, S.H.M.H. menerima kunjungan PWI (Persatuan Wartawan Indonesia), AJI (Asosiasi Jurnalis Indonesia), dan IJTI (Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia) di ruangan kerja beliau, Kamis pagi (13/7/17).
Perwakilan dari ketiga lembaga Jurnalis terdiri dari Zacky Wahyudi Fagih (PWI, Kristo Ngay (IJTI), Adi Rianghepat (AJI) dan Alex Dimoe (AJI) ini menyambangi Kapolda NTT dalam rangka silaturahmi menyikapi aksi demo dari Wartawan media online pada Selasa siang (11/7) di Polda NTT terkait masalah Bupati Rote Ndao dan Bupati TTU.
Dalam silaturahmi tersebut Kapolda NTT menyambut baik kedatangan perwakilan para Jurnalis tersebut. Disela-sela obrolan Kapolda juga menyampaikan bagaimana menyikapi adanya orang yang mengaku wartawan sedangkan orang tersebut memakai ID Card atau tanda pengenal.
"Bagaimana kami dapat membedakan wartawan yang resmi dan tidak resmi, sedangkan semuanya datang menggunakan ID Card." Kata kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Agung Sabar Santoso, S.H.M.H.
Kristo Ngay perwakilan IJTI NTT mengatakan bahwa ID Card itu dikeluarkan oleh masing- masing tetapi yang berhak mengeluarkan uji kompetensi adalah Dewan Pers serta ujian tersebut hanya bisa diikuti oleh Jurnalis yang sesungguhnya dan media yang benar-benar terverikasi di dewan pers.
Dewan Pers juga meminta ketegasan dari pihak Polda NTT bagaimana menyikapi adanya wartawan gadungan bukan hanya Polisi gadungan saja yang ditangkap.
Lebih lanjut Kristo mengatakan bahwa saat HUT Pers di Jakarta disampaikan adanya berita Hoax dan juga banyaknya media abal-abal yang sangat mempengaruhi pandangan didalam masyarakat. Tahun ini Dewan Pers juga melakukan penelitian indeks kemerdekaan pers di NTT dengan menggunakan lembaga penelitian di Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang.