Kapolda NTT Tekankan Pencegahan Kebakaran di Musim Kemarau

ntt.tribratanews.com, Kupang - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Kapolda NTT), Irjen Pol Drs. Johni Asadoma, M.Hum, memberikan penekanan kepada seluruh jajaran kepolisian di wilayahnya untuk mengedukasi masyarakat terkait cuaca ekstrem yang sedang berlangsung, terutama dalam mengantisipasi risiko kebakaran lahan dan hutan akibat musim kemarau yang panjang.

Hal ini disamapikannya melalui siaran pers tentang mewaspadai panas dan kemarau panjang  yang dikeluarkan oleh Subditmultimedia Bidhumas Polda NTT di Kupang tertanggal 5 September 2023.

Dalam upaya menghindari potensi kebakaran lahan dan hutan yang sering terjadi saat musim kemarau, Kapolda NTT menekankan pentingnya peran Anggota Polri dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan dan sampah. Selain itu, anggota Polri juga diminta untuk mengajak masyarakat patuh pada hukum serta berperan aktif sebagai polisi di lingkungan tempat tinggal mereka. Pendekatan yang humanis dan sopan dalam berinteraksi dengan masyarakat menjadi fokus utama dalam membangun hubungan yang harmonis.

Dalam penekanannya, Kapolda NTT menyampaikan 16 poin penting mengenai cara mencegah kebakaran akibat cuaca panas dan musim kemarau yang panjang di wilayah Polda Nusa Tenggara Timur. Beberapa poin penting termasuk larangan membakar lahan sembarangan, membuang puntung rokok dengan sembarangan, dan berbagai tindakan pencegahan lainnya.

Dalam siaran pers ini, Kapolda NTT mengungkapkan, "Upayakan ketersediaan cadangan air bersih di setiap rumah masyarakat. Semua Polres/Ta wajib membantu masyarakat yang membutuhkan air bersih terutama di daerah yang mengalami kekeringan." Selain itu, koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait, seperti Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), juga dianggap penting untuk mengantisipasi situasi cuaca ekstrem.

Kapolda NTT berharap melalui sosialisasi ini, masyarakat akan lebih sadar akan bahaya kebakaran yang dapat terjadi selama musim kemarau panjang. Pendekatan yang humanis dan peran aktif Anggota Polri diharapkan dapat membantu membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan keberagaman.

Siaran pers ini diharapkan akan menjadi himbauan kamtibmas bagi masyarakat di wilayah NTT, dengan tujuan menjaga stabilitas keamanan di tengah cuaca ekstrem.