Kapolda NTT Resmikan Kampung Tangguh Nusantara di Desa Mata Air
ntt.tribratanews.com - Kapolda NTT Irjen Pol H Drs. meresmikan kampung tangguh Nusantara di Desa Mata Air, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Kamis (9/7/2020) pagi.
Acara peresmian yang dilakukan di tempat budidaya Ikan nila sistem bioflok, Kelompok Tunas Baru itu juga diikuti oleh Wakil Gubernur NTT Drs. Josef Nae Soi, M.M, Kasrem 161 Wirasakti Kupang, Kol. Inf. Jemz Ratu Edo dan Bupati Kupang Drs. Korinus Masneno, para pejabat utama Polda NTT, para Kapolres jajaran, Camat Kupang Tengah, Kades Mata Air, para tokoh masayrakat, tokoh agama serta masyarakat setempat.
Kampung Tangguh merupakan program Polri disetiap Polda dengan bantuan jajaran TNI untuk menjaga kesediaan pangan akibat pandemi Covid-19. Peresmian pun dilakukan serentak oleh Polda seluruh Indonesia melalui tayangan virtual.
Yang mana Kampung tangguh adalah kampung yang masyarakatnya bisa mandiri, mengedukasi masyarakat bertahan di tengah pandemi, tidak hanya berharap dari bantuan pemerintah, namun bisa mengatasi permasalahan secara mandiri.
Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Hamidin menyatakan bahwa virus corona (Covid-19) telah menjadi pandemi global yang mengakibatkan kehidupan sosial dan perekonomian Nasional bahkan Global terpuruk.
"Dalam rangka meminimalisir dampak sosial ekonomi akibat pandemi Covid-19 ini dilakukan langkah-langkah dengan cara meningkatkan kemampuan dan kemandirian masyarakat", terang Irjen Pol Drs. Hamidin.
Oleh karena itu, hari ini saya selaku Kapolda NTT sangat bahagia dan bersuyukur karena masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Timur mampu dengan ikhlas membantu Polri mewujudkan program Pemerintah pusat di bumi Flobamorata", ucap Kapolda NTT.
Ia katakan sangat berbahagia berada dikampung Mata Air untuk bersama-sama menyaksikan betapa dalam situasi keterpurukan ini manusia berevolusi untuk mencari sesuatu yang lebih menguntungkan sungguh sangat luar biasa.
"Dari sisi keamanan, saya melihat bahwa daerah ini sungguh sangat pontensial. Ada beberapa hal yang harus diangkat misalnya, parawisata kemudian perekonomian kerakyatan seperti ini, yang menjadi penting dikembangkan kedepan", imbuhnya.