Kapolda NTT Resmi Buka Taklimat Awal Wasrik Itwasum Polri Tahap II di Polda NTT
ntt.tribratanews.com, Kota Kupang - Kapolda NTT, Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A., secara resmi membuka Taklimat Awal Wasrik Itwasum Polri Tahap II di wilayah Polda NTT pada Senin (22/7/2024). Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Mapolda NTT.
Wasrik (Pengawasan dan Pemeriksaan) ini dipimpin oleh Irwil IV Itwasum Polri, Brigjen Pol. Rinto Djatmono, S.I.K., M.H., selaku pengawas tim dan rombongan. Fokus utama Wasrik kali ini adalah aspek pelaksanaan dan pengendalian di bidang operasi, sumber daya manusia, sarana prasarana, serta anggaran keuangan. Tim juga berperan sebagai konsultan untuk Polda NTT dari tanggal 22 hingga 31 Juli 2024.
Hadir dalam acara tersebut Wakapolda NTT, Brigjen Pol. Awi Setiyono, S.I.K., M.Hum., Irwasda Polda NTT, Kombes Pol. I Made Sunarta, M.H., para pejabat utama Polda NTT, serta para Kapolres jajaran yang mengikuti baik secara langsung maupun virtual.
Dalam sambutannya, Kapolda NTT, Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, menyampaikan ucapan selamat datang kepada Tim Audit Kinerja Itwasum Polri yang akan melaksanakan tugas di wilayah Polda NTT. "Saya selaku Kapolda beserta seluruh jajaran mengucapkan selamat datang kepada Tim Audit Kinerja yang akan melaksanakan tugas di wilayah Polda NTT. Kehadiran Tim Audit Kinerja di Polda NTT ini merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami Provinsi Nusa Tenggara Timur," ujarnya.
Kapolda NTT menekankan bahwa audit kinerja dari Itwasum Polri ini meliputi aspek pelaksanaan dan pengendalian T.A 2024, baik bidang pembinaan maupun operasional di Polda NTT. "Audit ini sangat perlu dilaksanakan karena pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menjadi fungsi kontrol terhadap pelaksanaan program yang telah dibuat oleh masing-masing satuan kerja," jelasnya.
Lebih lanjut, Kapolda menjelaskan bahwa audit kinerja ini bertujuan untuk menjamin kegiatan berjalan sesuai dengan ketentuan, sehingga terhindar dari penyimpangan, serta memastikan pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan baik dan sasaran dapat tercapai secara efektif dan efisien. "Saya minta kepada seluruh jajaran selaku objek pemeriksaan untuk mempersiapkan seluruh administrasi yang diperlukan dan menghadirkan pejabat yang membidangi pada saat pendalaman,” lanjut Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga.
Kapolda NTT juga mengajak seluruh jajarannya untuk menjadikan momentum audit ini sebagai sarana evaluasi dan konsultasi terhadap permasalahan yang dihadapi selama ini, dengan memberikan informasi berdasarkan fakta dan data yang sesuai dengan kenyataan di lapangan. "Hal ini penting untuk dipedomani dan dilaksanakan oleh seluruh jajaran guna meniadakan temuan berulang, menghindari pemeriksaan dari lembaga eksternal Polri, dan mempertahankan predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari badan pemeriksa keuangan, sehingga program dan tujuan Kapolri untuk menciptakan sosok Polri yang Presisi akan tercapai," pungkasnya.
Sementara itu, Pengawas Tim, Brigjen Pol. Rinto Djatmono, S.I.K., M.H., dalam sambutannya menyatakan bahwa audit kinerja yang dilakukan oleh Itwil II Itwasum Polri ini selain melakukan pemeriksaan juga berperan sebagai konsultan dan mitra kerja serta memiliki kedudukan yang sama dengan auditi/obyek pemeriksaan. Oleh karena itu, ia meminta untuk memaksimalkan keberadaan tim sebagai konsultan dalam menemukan solusi atas hambatan pelaksanaan program dan anggaran.
“Audit Kinerja Aparat Pengawasan Interen Pemerintah (APIP) diharapkan mampu memberikan keyakinan yang memadai atas ketaatan, kehematan, efisiensi, dan efektivitas pencapaian tujuan penyelenggaraan tugas dan fungsi Polri,” harap Brigjen Pol. Rinto Djatmono, S.I.K., M.H.