Kapolda NTT Pimpin sidang terbuka penetapan kelulusan akhir tingkat panda seleksi penerimaan terpadu Taruna Akpol dan Tamtama Polri TA. 2020
ntt.tribratanews.com ,- Kepala Kepoisian Daerah Nusa Tenggara Timur Irjen Pol.Drs. Hamidin memimpin sidang terbuka penetapan kelulusan akhir tingkat panda seleksi penerimaan terpadu Taruna Akpol dan Tamtama Polri TA. 2020 Panda Polda NTT yang diikuti para peserta dan orang tua peserta, Kamis (30/7/2020).
Untuk tahun 2020 ini Polda NTT mengirimkan 5 orang calon taruna akademi kepolisian (Catar Akpol) dan mendapat quota 12 orang tamtama Polri.
5 catar Akpol terdiri dari 4 orang pria dan 1 orang wanita masih akan mengikuti seleksi tingkat pusat di Akpol Semarang mulai 3 Agustus 2020 mendatang hingga akhir Agustus 2020.
Sementara 12 tamtama Polri terdiri dari 7 tamtama Brimob dan 5 tamtama Polair langsung mengikuti pendidikan selama 5 bulan mulai 5 Agustus 2020 di Pusdik Polair Jakarta dan Pusdik Brimob Watukosek.
5 catar Akpol pengiriman Panda Polda NTT masing-masing Daffa Aqshal, Gara Kinarta Immanuel Purba, Gabriel Sandy Putra Pake, Kevin William Christoper dan Andreanitha Elsye Pattinasarany.
Sementara 2 orang peserta Akpol yang gugur dan gagal dikirim ke pusat masing-masing Roy Anderson Lelang dan Musa Lerik.
Kapolda NTT, Irjen Pol Drs Hamidin pada kesempatan tersebut mengemukakan kalau ditengah pandemi covid-19, polri tetap eksis menggelar rekrutmen terpadu Akpol dan Tamtama namun tetap sesuai protokol kesehatan.
Kepada taruna Akpol dan casis Tamtama, Kapolda berharap agar sanggup menjalani pendidikan dan menjadi polisi yang baik dan membanggakan Polri.
"Ikuti semua aturan yang ada, niatkan tekad yang kuat dan jangan pernah melakukan pelanggaran," ujar jenderal bintang dua ini.
Kapolda berharap kepada mereka yang lulus terpilih agar mempersiapkan diri dengan baik dan bagi yang belum lulus karena keterbatasan quota pendidikan agar tidak putus asa.
"Jadikan seleksi ini sebagai media memperkaya pengalaman karena hasil seleksi merupakan cerminan kemampuan dan kapasitas sendiri," ujar Kapolda NTT.
Kapolda berharap agar 5 catar Akpol asal Polda NTT yang dikirim ke pusat tidak ada yang kembali namun berjuang sebaik mungkin hingga lulus terpilih pada seleksi tingkat pusat.
Dua peserta seleksi Akpol yang lulus tidak terpilih selanjutnya mendapatkan pendampingan dan konseling dari tim psikologi dari bagian Psikologi Biro SDM Polda NTT.
Untuk diketahui kalau seleksi terpadu baru dilakukan sejak awal bulan Juli 2020. Seleksi Akpol diikuti 122 orang, 344 peserta tamtama Brimob dan 46 orang tamtama Polair. Seleksi dan seluruh tahapan dilakukan secara terbuka dan transparan.