Kapolda NTT Pimpin Sidang Penetapan Kelulusan Akhir Casis Tamtama Polda NTT
ntt.tribratanews.com,- Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Irjen Pol. Drs. Raja Erizman memimpin sidang terbuka kelulusan akhir Tamtama Polri Rekrutmen terpadu anggota Polri TA 2019 panda Polda NTT, Jumat (28/6) di aula Rupatama lantai III Mapolda NTT.
Saat pengumuman akhir kelulusan ini, satu orang peserta dinyatakan gugur karena kalah dalam perangkingan. 13 orang lainnya segera dikirim dalam pekan ini ke Pusdik di Jakarta.
13 orang ini terdiri dari Tamtama Brimob tujuh orang dan enam orang Tamtama Polair.
Jumlah ini mengalami peningkatan karena sesuai DIPA sebelumnya, Polda NTT hanya mendapat jatah tujuh orang Tamtama Polri.
Kapolda NTT, Irjen Pol Drs Raja Erizman menegaskan kalau penerimaan anggota Polri di Polda NTT tanpa bayaran dan biaya.
Penegasan jenderal bintang dua ini disampaikan dihadapan para orang tua, wali dan casis Tamtama Polri serta pejabat utama Polda NTT.
Kapolda meminta agar orang tua, wali dan casis sendiri jangan percaya jika ada pihak yang menelepon atau menghubungi dan mengaku kalau kelulusan casis karena bantuan orang lain.
"Jangan percaya jika ada yang menelepon casis atau orang tua atau wali. Ini hasil usaha dan kemampuan casis sendiri," tandas Kapolda NTT.
Kepada casis Tamtama yang terpilih mengikuti pendidikan, Kapolda berpesan agar tetap menjaga tingkah laku.
"Tunjukan bahwa anak NTT yang berdisiplim tinggi selama kalian mengikuti pendidikn. raih prestasi dan tunjukan kemampuan kalian," tegas Kapolda NTT.
Orang tua pun diminta tetap mendukung para casis sampai dilantik menjadi anggota Polri dan kembali bertugas di NTT.
Kepada panitia, Kapolda berharap agar rekrutmen dengan sistem bersih, transparan, Akuntabel dan humanis dipertahankan dimasa yang akan datang.
Hingga saat ini, Kapolda NTT mengaku belum ada laporan yang masuk terkait penyimpangan proses rekrutmen tersebut.
"Hasil ini menunjukkan panitia menerapkan sistem Betah menghasilkan anggota Polri yang berintegritas," ujar Kapolda NTT.
Sejak pendaftaran 14 Maret 2019 yang lalu, tercatat ada 197 peserta Tamtama Brimob dan enam orang Polair. (*/N)