Lepas Peserta Pembaretan, Kapolda NTT Dorong Semangat dan Loyalitas Bintara Remaja Angkatan 49
ntt.tribratanews.com, Kupang - Suasana semangat yang membara memenuhi Lapangan Apel Mapolda NTT pada Senin, (2/10/2023). Kapolda NTT, Irjen Pol Drs. Johni Asadoma, M.Hum, secara resmi melepas keberangkatan peserta Pembaretan Bintara Remaja (Baja) Angkatan 49 ke Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang. Upacara pembukaan tradisi pembaretan yang ditandai dengan penyamatan pita dan penyerahan Bendera Merah Putih ini menjadi tonggak bersejarah dalam perjalanan mereka.
Sebanyak 144 personel peserta Pembaretan ini akan menjalani kegiatan dari tanggal 2 hingga 5 Oktober 2023 mendatang, mengunjungi tempat-tempat di wilayah Kecamatan Kupang Barat, seperti Air Terjun Oenesu, tempat rekreasi Boneana, Bumi Perkemahan Oematnunu, dan Pantai Tablolong.
Tradisi Pembaretan bukan sekadar petualangan fisik, melainkan juga perjalanan spiritual yang mendalam. Peserta akan mengikuti serangkaian kegiatan yang mencerminkan nilai-nilai sosial dan budaya yang tinggi. Longmamarcah, perjalanan awal yang dilakukan dalam semangat persaudaraan, menjadi titik awal dari perjalanan ini.
Selanjutnya, mereka akan berkontribusi dengan melakukan kerja bakti di tempat ibadah dan fasilitas umum, menjaga kebersihan dan memperindah lingkungan sekitar. Renungan dan api unggun di bawah langit malam akan merangsang refleksi mendalam tentang makna kehidupan dan tujuan hidup.
Namun, perjalanan ini juga membawa misi kebaikan. Peserta akan memberikan bantuan sosial di tempat ibadah dan masyarakat yang kurang mampu, mengukir tindakan nyata dari semangat sosial dalam taradisi pembaretan.
Kapolda NTT, Irjen Pol Drs. Johni Asadoma, M.Hum, mengungkapkan bahwa perjalanan ini adalah upaya untuk meningkatkan semangat pengabdian, memupuk disiplin, rasa kebersamaan, kekompakan, jiwa korsa, loyalitas, dan juga sebagai momen penting bergabungnya Bintara Remaja Angkatan 49 di Polda NTT, terutama di Direktorat Samapta (Ditsamapta).
"Perjalanan ini adalah upaya untuk meningkatkan semangat pengabdian. Ini adalah langkah pertama menuju pengabdian yang lebih tinggi kepada masyarakat dan negara." kata Irjen Pol Drs. Johni Asadoma, M.Hum.
Selain semangat pengabdian, Kapolda juga menyoroti pentingnya disiplin dalam tugas-tugas kepolisian. Selama perjalanan mereka, peserta Pembaretan akan dilatih untuk menjaga ketertiban dan tata krama, keterampilan yang sangat penting dalam menjalankan tugas sehari-hari.
Upacara pembukaan yang sarat makna ini mencerminkan tekad dan komitmen tinggi para peserta untuk menjalani perjalanan yang tak hanya memperkaya pengalaman, tetapi juga memperdalam persaudaraan serta nilai-nilai luhur. Semoga perjalanan ini membawa manfaat bagi masyarakat dan menjadi kenangan tak terlupakan bagi Baja 49.