Kapolda NTT Hadiri Rakernas FKPT ke -VIII di Labuan Bajo
ntt.tribratanews.com - Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum menghadiri pembukaan Rakernas Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) ke -VIII di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Selasa (2/3/2021) malam.
Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Laprima Labuan Bajo ini dibuka langsung oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen. Pol. Dr. Drs. Boy Rafli Amar, M.H.
Selain Kapolda NTT, hadir juga Bupati Manggatai Barat Editasius Endi, Kapolres Manggarai Barat AKBP Bambang Hari Wibowo, S.I.K., M.Si. Dandim Manggarai 1612 Manggarai, Letkol Cav. Ivan Alfa, tamu undangan dan Pengurus FKPT dari 32 Provinsi se Indonesia.
Pelaksanaan Rakernas FKPT ini dalam rangka pelaksanaan Program Kegiatan Direktorat Pencegahan BNPT tahun anggaran 2021 yang dilaksanakan Subdit Pemberdayaan Masyarakat. Kegiatan Rakernas FKPT yang mengundang Pengurus FKPT dari 32 Provinsi se Indonesia.
Selain Kepala BNPT Komjen. Pol. Dr. Drs. Boy Rafli Amar, M.H., dalam sambutannya mengatakan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan Rakernas dengan tema Kolaborasi untuk Indonesia di Labuan Bajo tersebut.
“Kita bersyukur dapat melaksanakan Rakernas di Labuan Bajo ini karena sudah direncanakan lama meskipun harus berbagi tempat, karena pembatasan kegiatan dan protokol kesehatan. Tapi semuanya hadir di Labuan Bajo untuk melaksanakan Rakernas ini,” katanya.
Menurutnya, Anda semua adalah pejuang antiradikalisme intoleran.
“Itulah yang senantiasa mewarnai nilai-nilai asing yang tidak sesuai dengan jatidiri bangsa ini. Karena sejatinya bangsa kita ini bangsa toleran, menghargai perbedaan, menghargai kemajemukan, damai, yang hari ini agak sedikit terganggu dengan adanya nilai asing yang menyebarkan faham radikal intoleran,” ujarnya.
Lanjutnya, kegiatan terorisme itu tindakan antara lain memanipulasi agama. Meksi banyak kepentingan lain dalam aksi tersebut.
“Kita harus mencegah sistem nilai kaum radikal intoleran karena bertentangan dengan dasar negara,” tegasnya.
Menurutnya, kalau radikal itu aslinya baik. “Kita memperjuangkan Pancasila itu juga harus radikal. Berpikir kritis, radikal itu keharusan. Namun kalau radikal intoleran, radikal terorisme itu tidak boleh apalagi dilakukan di ruang publik,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Manggarai Barat Editasius Endi menyampaikan ucapan terima kasih atas dipilihnya Labuan Bajo menjadi tuan rumah Rakernas FKPT ke-VIII.
"Ini tentu menjadi kado istimewa, dan investasi pasti akan bertumbuh dan berkembang. Stabilitas pasti terjadi. Sekali lagi terima kasih atas dipilihnya Labuan Bajo menjadi tuan rumah Rakernas FKPT", ucap Bupati Manggarai Barat.
Usai dibuka kegiatan ini, dilanjutkan dengan penyerahan plakat oleh Kepala BNPT kepada Kapolda NTT, Bupati Manggarai Barat dan Dandim 1612 Manggarai.