Kapolda NTT : Covid-19 Tinggi, Kurangi Mobilitas dan Hindari Kerumunan
ntt.tribratanews.com - Pada saat berkunjung ke lima rumah sakit yang ada di Kota Kupang, Selasa (6/7/2021) Kapolda NTT Irjen Pol. Lotharia Latif, S.H., M.Hum., memberikan warning untuk kurangi mobilitas dan hindari kerumunan.
Hal tersebut menjadi atensi Kapolda NTT mengingat berdasarkan data yang dirilis oleh Dinkes Propinsi NTT pada tanggal 5 Juli 2021 yaitu persentase kesembuhan NTT lebih rendah dibanding nasional (76,03 persen / 84,4 persen), persentase angka kematian NTT lebih rendah dibanding nasional (2,3 persen / 2,2 persen), persentase kasus aktif NTT lebih tinggi dibanding nasional ( 21,68 persen / 12,9 persen), positif rate 04 juli 2021 24 persen ( total positif rate 42 persen) dan rasio penggunaan tempat tidur (BOR) 1 Juli 2021 tertinggi di NTT
Kapolda menegaskan agar seluruh masyarakat mengurangi berpergian dan kerumunan. Karena dengan adanya kerumunan seperti acara pesta, tempat nongkrong serta tempat publik lainnya akan memicu terjadinya transmisi lokal, ini banyak ditemukan pada kegiatan-kegiatan seperti itu.
"Kerumunan. Contoh seperti di rumah makan/cafe, pesta dan yang juga di beberapa tempat yang masih banyak orang nongkrong ramai-ramai disana. Apalagi sekarang kita tahu bahwa ada banyak varian-varian baru walaupun orang sudah divaksin masih bisa terpapar.", ungkap Kapolda NTT.
Kapolda juga menjelaskan saat ini jajaran Polda NTT memperkuat kegiatan PPKM Mikro dengan melakukan Patroli di sejumlah tempat yang dianggap berpotensi terjadinya kerumunan massa contohnya di tempat pusat pembelanjaan, di pasar-pasar, di cafe/restoran dan lain sebagainya.
"Kegiatan ini akan terus lakukan guna meminimalisir tingkat penyebaran Covid-19 di wilayah hukum Polda NTT", pungkasnya.