Kapolda NTT Buka E-Sport Tournament Kapolda Cup 2024 Sambut HUT Bhayangkara ke-78
ntt.tribratanews.com - Kapolda NTT, Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A, secara resmi membuka e-sport tournament Kapolda Cup 2024. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke-78 dan dilaksanakan di Ruko Friendship Naikoten Kota Kupang.
Turnamen yang digelar pada Senin (10/5/2024) ini mempertandingkan tiga divisi atau kategori yakni Mobile Legends, Free Fire, dan PUBG Mobile.
Kapolda NTT, Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga menyambut baik pelaksanaan kegiatan kejuaraan e-sport ini karena dapat mendorong pengembangan olahraga berbasis teknologi informasi di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur sehingga dapat meningkatkan sekaligus mengasah kemampuan para gamers agar bisa bersaing dengan pemain global. "Selain menjadi ajang yang mempromosikan semangat kompetisi dan solidaritas di antara peserta, kejuaraan e-sport ini bertujuan untuk membawa kesadaran akan keamanan cyber", ungkap Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga.
Ia juga menekankan pentingnya pendidikan cyber dalam era digital ini. "Dalam era dimana teknologi informasi semakin menjadi kebutuhan setiap aspek kehidupan, pendidikan cyber menjadi suatu keharusan yang tak terelakkan. Sehingga melalui Kapolda Cup ini dapat memanfaatkan platformnya untuk mengintegrasikan aspek pendidikan cyber kepada pesertanya", jelas Kapolda NTT.
Dikatakannya, data menunjukkan bahwa pada tahun 2023 terdapat 3.101 player kompetitif yang tersebar di wilayah Nusa Tenggara Timur. Turnamen ini menjadi wadah untuk menyalurkan bakat para gamers, menanamkan bibit-bibit unggul e-sport Nusa Tenggara Timur, dan mengubah stigma masyarakat terhadap games yang tidak selalu berdampak negatif jika dikelola dengan bijak.
"E-sport saat ini telah menjadi salah satu cabang binaan Komite Olahraga Nasional (KONI) dan sudah menjadi nomor perlombaan di kejuaraan multi-event tingkat daerah, nasional bahkan internasional seperti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), Pekan Olahraga Nasional (PON), dan SEA Games maupun Asian Games," tambahnya.
Kapolda NTT menyadari bahwa generasi muda memiliki potensi besar dalam bidang teknologi informasi dan e-sport, dan Polda NTT berkomitmen untuk memfasilitasi kebutuhan tersebut agar potensi tersebut dapat berkembang secara maksimal. Turnamen ini diharapkan dapat menemukan bakat-bakat baru yang nantinya akan menjadi penerus yang mampu berprestasi di tingkat nasional maupun internasional. Selain itu, Polda NTT juga membantu membentuk generasi yang terampil dalam menghadapi peluang dan tantangan teknologi informasi yang kompleks.
Dijelaskannya bahwa, turnamen ini akan dilaksanakan dalam dua sesi, yaitu sesi pertama meliputi babak kualifikasi dan semifinal mulai tanggal 10 s/d 16 Juni 2024 yang dilaksanakan baik secara online maupun offline. Sesi kedua yaitu babak grand final akan dilaksanakan secara offline pada pagelaran budaya Bhayangkara tanggal 22 Juni 2024 di Lapangan Bhayangkara Polda Nusa Tenggara Timur.
"Hal ini menunjukkan komitmen Polda Nusa Tenggara Timur yang ramah melayani dan membina seluruh lapisan masyarakat serta mendukung pemerintah dalam menciptakan generasi-generasi muda yang berbudaya dalam menghadapi era digitalisasi teknologi di masa yang akan datang sehingga Kamtibmas yang kondusif selalu terpelihara," tutup Kapolda NTT.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Kapolda NTT juga menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada penyelenggara serta panitia yang telah mempersiapkan penyelenggaraan acara ini dengan baik. Kepada para peserta, ia berpesan,
"Selamat bertanding, semoga dapat berjalan dengan lancar, sukses, dan tercapai tujuan sebagaimana yang diharapkan. Jangan hanya jago mabar di rumah, buktikan bahwa kalian mampu bersaing mendapatkan hasil terbaik dan menjunjung tinggi sportivitas", tandas Kapolda NTT.