Kapolda NTT Bentuk Komunitas Penyintas Covid-19 di Nusa Tenggara Timur
ntt.tribratanews.com - Sebagai wujud perhatian dan keseriusan pimpinan Polri dalam memberikan dukungan dan support kepada para Penyintas Covid-19 yang telah berjuang melawan Covid-19 dan membantu menyelamatkan sesama melalui donasi plasma konvalesen serta membantu menyadarkan masyarakat yang sampai saat ini masih belum yakin atau percaya bahwa Covid-19 itu benar-benar ada.
Selain kepada para Penyintas bentuk dukungan juga diberikan kepada Personel Bhabinkamtibmas Polri dan Babinsa TNI AD sebagai tracer Covid-19 yang telah mendukung upaya percepatan penanganan Covid-19.
Bentuk dukungan ini ditandai dengan Apel bersama Bhabinkamtibmas/Babinsa dan pengukuhan pembentukan Komunitas Penyintas Covid-19. Apel ini dipimpin langsung oleh Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Lotharia latif, S.H., M.Hum di Lapangan Apel Mapolda NTT, Kamis pagi (17/6/2021).
Apel Pengukuhan Komunitas Penyintas Covid-19 dengan tema “Bersatu Melawan Covid-19” ini pun merupakan terobosan Polda NTT dalam mendorong dan merangkul para Penyintas Covid-19 untuk menjadi mitra dalam membantu Polri melawan Covid-19.
Hadir pada apel ini, Danrem 161/Wirasakti, Danlantamal VII Kupang, Perwakilan Danlanud El Tari Kupang, Wakapolda NTT, Irwasda Polda NTT dan para Pejabat Utama Polda NTT.
Sementara peserta apel terdiri dari Personel Bhabinkamtibmas Polres Kupang Kota dan Polres Kupang, Personel Babinsa TNI AD serta 149 orang dari Komunitas penyintas Covid-19.
Kegiatan ini pun dilaksanakan serentak Polres jajaran di seluruh wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam sambutannya, Kapolda NTT menyampaikan bahwa, kontribusi para Penyintas Covid-19 ini merupakan wujud peduli kemanusiaan dalam membantu menyelamatkan nyawa manusia. Sehingga diharapkan mampu menekan angka kematian akibat Covid-19.
“Dalam kondisi seperti sekarang ini, solidaritas yang tinggi sangat diperlukan di masyarakat”, ucap Irjen Pol Drs. Lotharia latif, S.H., M.Hum.
“Pengalaman saudara sekalian tentu sangat membantu menyadarkan masyarakat yang sampai saat ini masih belum yakin atau percaya bahwa Covid-19 itu benar-benar ada, masyarakat justru menganggap Covid-19 sebagai mitos belaka. Oleh karenanya para penyintas Covid-19 agar menjadi duta protokol kesehatan, setidaknya bagi keluarga dan juga untuk masyarakat di sekitarnya”, tambahnya.
Kapolda NTT berharap para Penyintas Covid-19 untuk tetap mematuhi dan turut mensosialisasikan protokol kesehatan di masyarakat.
“Mari kita suarakan kepada mereka semuanya untuk selalu patuh memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas untuk mencegah penularan Covid-19”, ajaknya.
“Terus bahu-membahu antara tenaga kesehatan, tracer dan masyarakat bersatu-padu untuk melawan covid-19 agar pandemi segera berakhir”, Tambahnya.
Dikatakannya, sebagaimana diketahui bersama bahwa, Indonesia saat ini masih mengalami situasi pandemi Covid-19, sehingga mengharuskan masyarakat untuk menerapkan tatanan kehidupan dengan protokol kesehatan yang ketat. Selanjutnya dalam rangka penanganan pandemi covid-19, maka kebijakan Pemerintah saat ini adalah melalui program vaksinasi dan penegakan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan, mengingat saat ini, penambahan kasus aktif masih terus meningkat secara fluktuatif.
“Berbagai upaya pemerintah terus dilakukan secara terpadu dalam rangka percepatan penanganan pandemi Covid-19 dan mewujudkan pemulihan ekonomi nasional”, katanya.
Lanjut dijelaskannya bahwa, pandemi Covid-19 telah melumpuhkan sendi kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk dampak pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mengalami kontraksi cukup dalam, di mana alokasi anggaran difokuskan pada penangganan Covid-19 termasuk anggaran Dipa Polri T.A. 2021 yang direcofucing untuk menanganani Pandemi Covid-19.
“Hal ini sejalan harapan bapak Presiden RI yang menekankan bahwa untuk mengatasi pandemi Covid-19 dengan segala dampaknya, seluruh komponen bangsa harus bahu membahu menerapkan disiplin ketat menjalankan protokol kesehatan di manapun dan kapanpun. Optimisme masyarakat harus terus dijaga dengan keseriusan dan upaya Pemerintah melakukan percepatan penanganan Pandemi Covid-19.
“Sehingga kita harus bisa mensukseskan program Vaksinasi Nasional dengan melakukan penegakan disiplin, operasi yustisi terhadap protokol kesehatan secara humanis dan tegas”, jelas Kapolda NTT.
Kapolda menekankan Kepada seluruh jajaran Polda NTT untuk terus melakukan pengawalan, pengamanan dan pengawasan baik saat pendistribusian, penyimpanan, maupun nantinya saat vaksin diberikan kepada masyarakat.
“Hal ini sejalan dengan Program Prioritas Kapolri melalui transformasi operasional yaitu, kegiatan pemantapan dukungan Polri dalam penanganan Covid-19, yang diimplementasikan dalam aksi mengerahkan seluruh Sumber Daya Polri dalam membantu Pemerintah menanggulangi Covid-19 dan mendukung program Vaksinasi Nasional”, tandasnya.