Kapolda NTT Apresiasi Jajaran Polres Kupang Bantu Pemerintah dalam Ketahanan Pangan
ntt.tribratanews.com,- Tiba di Polres Kupang, Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Hamidin yang didampingi Ketua Bhyangkari Daerah NTT Ny. Julacmi Hamidin disambut Kapolres Kupang AKBP Aldinan RJH Manurung,S.H. S.I.K., M. Si.
Kapolda NTT dan rombongan yang terdiri dari Irwasda Polda NTT Kombes Pol. Tavip Julianto, S.H. M.H. M.Si, serta pejabat utama Polda NTT yakni Karo SDM Polda NTT Kombes Pol. Riyadi Nugroho, S.I.K, Dirkrimum Polda NTT Kombes Pol. Eko Widodo, Dirlantas Polda NTT Kombes Pol. Iroth Laurens Recky, Dir Polda NTT AKBP Andreas Susi Darto, S. I. K dan Kabiddokkes Polda NTT Kombes Pol. dr. Sudaryono, menyempatkan diri melihat ketahanan pangan Polres Kupang.
"Saya merasa bangga dan terharu ketika tiba di Mako Polres Kupang, saya disuguhkan panen padi yang ada disini dimana saat ini NTT kesulitan dalam masalah panen. Atas inovasi tersebut saya memberikan apresiasi kepada jajaran Polres Kupang" ujar Kapolda NTT.
Untuk diketahui Polres Kupang berinovasi dalam membantu pemerintah dalam ketahanan pangan dimana mereka telah menanam dua bantal bibit sekitar 10.000 bibit di ladang persawahan seluas 50 are.
Air untuk menyuburkan tanaman padi ini diambil dari lapangan tembak yang telah ditampung selama musim hujan.
Direncanakan setelah dipanen, beras yang dihasilkan akan digunakan untuk bantuan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan.
Selanjutnya Kapolda NTT berkesempatan mengecek kesiapan anggota Polres Kupang dalam menghadapi pemberlakuan New Normal nanti.
"Safari marathon ini dalam rangka mengecek kesiapan pelaksanaan New Normal di wilayah NTT. Peran Polri sangat dirasakan masyarakat saat ini, kita hadir memberikan dukungan dalam hal ini bantuan sosial bagi mereka. Kapolri sudah mengambil langkah membantu 25 ton beras untuk wilayah Polda dan 10 ton beras Polres setiap bulan untuk disalurkan kepada masyarakat yang terdampak Covid 19" tambahnya.
Untuk menyalurkan bantuan sosial tersebut maka dengan semangat Kapolda NTT berkeliling ke Malaka, Belu, TTU, TTS hingga ke Kupang.
Dijelaskan Kapolda NTT bahwa jajaran provinsi NTT yang paling rendah persebaran Covid 19 paling rendah.
Kalau kita menyadari penyakit gampang menular kita wajib mentaati protokol kesehatan, untuk klaster Sukami saat ini sudah tidak ada lagi.
"Saya selalu menyampaikan kepada masyarakat bahwa garda terdepan dalam mencegah Covid 19 ini ada diri kita sendiri. Kalau kita menyadari gampangnya penyakit ini menular maka kita akan selalu hidup bersih. Anggota Polri wajib menjadi contoh bagi masyarakat dalam era New Normal ini"pungkasnya.