Kapolda NTT: 5.251 Personil Siap Amankan Hari Raya Natal 2018 dan Tahun Baru 2019
ntt.tribratanews.com ,- Jajaran Kepolisian Republik hari ini secara serentak melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Lilin dalam rangka pengamanan Hari raya Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, Jumat (21/12/2018).
Apel ini merupakan momentum penting untuk meninjau kesiapsiagaan personil serta mengecek sarana dan prasarana pengamanan, guna memperkuat soliditas para pemangku kepentingan yang dilibatkan dalam pengamanan Hari Raya Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
Sebagaimana kita ketahui, situasi menjelang perayaan Natal dan pergantian tahun merupakan momen yang akan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga, karena diiringi pula dengan penetapan libur nasional.
Hal tersebut disampaikan Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Raja Erizman saat memimpin apel gelar pasukan pagi tadi.
“Terjadinya peningkatan intensitas kegiatan masyarakat, mobilitas moda transportasi, serta peningkatan demand terhadap kebutuhan pokok khususnya bahan pangan memunculkan potensi kerawanan seperti begal, premanisme, maupun aksi street crimes seperti pencurian, pencopetan yang harus menjadi perhatian kita bersama” ujar Irjen Pol. Drs. Raja Erizman membawakan amanat Kapolri.
Soliditas dan sinergisitas yang baik di antara para pemangku kepentingan, menjadi salah satu kunci utama yang harus senantiasa dipelihara dan ditingkatkan. Dalam kaitan tersebut, Polri bersama segenap jajaran TNI dan stakeholders terkait lainnya, menggelar operasi kepolisian terpusat dengan sandi “Lilin 2018”, yang melibatkan 167.783 personel pengamanan.
Operasi kepolisian terpusat ini dilaksanakan selama 10 hari sejak tanggal 23 Desember 2018 sampai dengan 1 Januari 2019, kecuali pada 13 Polda Prioritas I, yakni Sumut, Lampung, Banten, Metro Jaya, Jabar, Jateng, DIY, Jatim, Bali, Sulut, Maluku, NTT, dan Papua, dimana kegiatan operasi akan digelar selama 12 hari terhitung sejak 21 Desember 2018.
Guna meningkatkan keamanan personel di lapangan, perlu diterapkan buddy system dan peningkatan kewaspadaan personel
"saya berharap Jajaran kepolisian dan stakeholders terkait dapat melaksanakan upaya proaktif, guna menjamin terwujudnya moda transportasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat” harap Jenderal Bintang Dua di Jajaran Polda NTT ini.
Dalam menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan yang banyak dipengaruhi oleh kelancaran suplai dan distribusi, Pimpinan Polri menekankan agar seluruh jajaran terus melakukan kegiatan pendampingan dan operasi pasar secara bersama dengan seluruh instansi terkait.
“Jika perlu, lakukan penegakan hukum secara tegas terhadap para pelaku penimbunan, monopoli, dan mafia pangan secara tepat, yang tidak menimbulkan dampak kontra produktif” lanjutnya.
Di NTT sendiri, Prioritas Sasaran/target operasi Pam Lilin Turangga 2018 yakni : 3.003 Gereja, 116 TO Gereja, 40 Terminal, 43 Pelabuhan, 14 Bandara, 167 Tempat Wisata, 98 Pusat Perbelanjaan, 52 Tempat GantiTahun, 64 Hotel, 23 Lapangan Terbuka, 51 Restaurant, 31 Pantai. 57 Pos Pam Lilin, 30 Pos Pam Pelayanan. Sedangkan daerah operasi Pam Lilin Turangga 2018 ada 16 Polres dan 1 Kota.
“Jumlah total personil yang dilibatkan dalam Pam Lilin Turangga 2018 sebanyak 5.251 Personil, yang terdiri dari :Polri 2.417 Pers, yakni Polda NTT 257 personil, Polres Jajaran 2.160 personil. TNI dan Instansi lain sebanyak 2.834 personil, yang terdiri dari : TNI 546 personil, Instansi lain : 2.288 personil, terdiridari : 334 Dishub, 397 Satpol PP, 76 Linmas, 265 Pramuka, 68 Dinkes, danJasaRaharja, Basarnas, SenkomOrari : 1.148 orang”Jelas Kapolda.
Pada kesempatan tersebut Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Raja Erizman mengucapkan terimakasih kepada seluruh personel Polri, jajaran TNI, pemerintah daerah, serta para pemangku kepentingan lainnya, yang selama ini telah bekerja dengan sungguh-sungguh dalam memelihara stabilitas Kamtibmas yang kondusif.
“Saya berharap, kerjasama dan sinergisitas yang sudah terjalin dengan baik ini, dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan”pungkasnya.( N )