Jelang Kunjungan Presiden RI di Ngada, TNI-Polri dan Instansi Terkait Laksanakan Apel Gelar Pasukan Pengamanan
ntt.tribratanews.com - Presiden Republik Indonesia Ir. H. Jokowidodo (Jokowi) beserta rombongan, direncanakan akan melakukan kunjungan kerja di wilayah kabupaten Ngada pada hari Rabu 01 Juni 2022 besok.
Berkaitan hal tersebut dalam rangka melakukan pengamanan kunjungan Presiden RI di wilayah Ngada berlangsung aman dan lancar, personel gabungan TNI-POLRI bersama Instansi terkait melakukan apel gabungan bertempat di lapangan Stadiun Lebijaga Bajawa, Polres Ngada, Selasa (31/05/2022)
Polres Ngada dalam pengamannya di perbantukan oleh sejumlah personel BKO Polres jajaran Polda NTT
Apel Gabungan Gelar Pasukan dalam rangka kunjungan kerja Presiden Joko Widodo dan rombongan di wilayah Ngada yang dipimpin oleh Kasi Intel Korem 161/Wirasakti Kupang, Kolonel Kav Fadjar Wahyudi Broto dan diikuti sekitar 700 Personel.
Hadir dalam apel gabungan tersebut Dirsamapta Polda NTT Kombes Pol. Sudarmin, S.I.K., Wadir Pam Ovit Polda NTT AKBP Satrya Perdana P.T. Binti, S.I.K., Dandim 1625/Ngada Letkol Ferdinand S.Pd.K., Kapolres Ngada AKBP Abilio, Dosantos, S.I.K, Danyon Armed 20/155 GS Letkol Arm Boby S.I.P, Danyon Arhanud 9/Jayanta Letkil Arh Kiki Aji Wiriawan, Dandenpom IX/1 Kupang Letkol Cpm Joao Cesar DacostaCorte Real, SE, Ketua kejaksaan Zulkifli Nasition, Wakil Bupati Raymundus Bena, S.S., M.Hum dan para Perwira Staf Polres Ngada dan Kodim 1625/Ngada
Pasukan Apel Gabungan Gelar Pasukan pengamanan terdiri dari 1 SST Pom gabungan AD dan AU, 1 SST Matan, 1 SST Brigif Komodo/21, 3 SST Polres Ngada, 3 SST Polres Manggarai Barat, 3 SST Polres Manggarai, 3 SST Polres ManggaraibTimur, 1 SST Polwan Polres Ngada, 2 SST Kodim 1625/Ngada, 1 SST Armed 20/155 GS, 2 SST Kompi Brimob, 1 SST Arhanud/Jayanta
Dalam Amanatnya, Kasi Intel Korem 161/Wirasakti Kupang Kolonel Kav Fadjar Wahyudi Broto mengatakan,
Pengamanan kunjungan kerja Presiden RI beserta rombongan ke Provinsi NTT merupakan suatu kehormatan dan kepercayaan yang diberikan oleh negara kepada kita, kita harus junjung tinggi kehormatan dan kepercayaan tersebut dengan berbuat maksimal agar rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar.
"Segala sesuatu yang terkait dengan perencanaan, persiapan dan pelaksanaan pengamanan VVIP harus selalu kita mulai dari awal dan tidak ada istilah rutinitas", ucapnya.
"Dalam pelaksanaannya memerlukan kejelasan tugas, tanggung jawab serta rantai komando yang efektif dan efisien agar tujuan dan sasaran pengamanan baik obyek, rute dan tempat pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan maksimal"lanjutnya.
Dikatakannya, Apel pengecekan ini juga sebagai sarana untuk melaksanakan koordinasi antar unsur yang ada di lapangan sehingga tidak terjadi hambatan sekecil apapun dan manakala terjadi hambatan dapat segera diatasi, Personel yang tergabung dalam Satgas Pam VVIP harus memahami dan menguasai prosedur tetap pengamanan VVIP.
"Memegang teguh disiplin, jangan lengah serta ragu dalam bertindak, laksanakan koordinasi yang baik semua unsur yang dilapangan serta utamakan faktor keamanan personil dan materiil"katanya.
"Dalam pelaksanaan tugas di lapangan akan selalu bersentuhan langsung dengan masyarakat oleh karena itu jalin komunikasi yang baik dengan masyarakat karena kita kuat bersama rakyat", tutupnya.
Sementara itu, Kapolres Ngada AKBP Abilio Dos Santos, S.I.K., mengatakan, keamanan orang nomor satu di Indonesia ini merupakan tanggung jawab aparat keamanan, baik TNI maupun Polri. Meski TNI menjadi leading sektor dalam pengamanan, tetapi Polri tetap memiliki peran penting dalam kegiatan tersebut.
"Seluruh petugas diharapkan dapat menjalin koordinasi baik saat melakukan pengamanan agar kunjungan Presiden wilayah hukum Polres Ngada dapat berjalan dengan aman dan lancar," ujar Kapolres Ngada.
Kunjungan Presiden RI pada 1 Juni dapat dipastikan keamanan, kelancaran, dan ketertibannya, Bahkan selama pelaksanaan kegiatan sampai kembalinya Presiden RI juga harus aman. "Bahkan tanpa adanya gangguan Kamtibmas sama sekali," tegasnya.
Sejumlah lokasi yang diprediksi akan dikunjungi Presiden RI, kata Kapolres Ngada harus disterilkan dari gangguan Kamtibmas. "Kami berharap situasi aman dan kondusif selama beliau (bapak presiden) melaksanakan kunjungan di wilayah hukum Polres Ngada", tandasnya.
Setelah Apel Gabungan ini selesai, selanjutnya seluruh personel yang terlibat akan melaksanakan simulasi di masing-masing titik yang telah ditetapkan, dan dikendalikan oleh komandan regunya.