ntt.tribratanews.com
- Berbicara soal penyuluhan/ajakan kepada masyarakat untuk tertib berlalu lintas, Satuan Lalu Lintas Polres Belu melalui program Polisi sahabat anak, Police Goes to School dan Police Goes to Campus, telah rutin dilaksanakan disejumlah sekolah hingga perguruan tinggi yang ada di Atambua, kabupaten Belu.
Setelah sebelumnya memberikan penyuluhan tertib berlalu lintas kepada mahasiswa Prodi keperawatan Unimor Atambua, Kasat Lantas Polres Belu AKP Harman Rumenegge Sitorus, SIK bersama anggota kali ini kembali menggelar kegiatan serupa di SMAN 1 Tasifeto Barat,Kimbana, senin (27/8/18).
Selain dipercayakan untuk memberikan pemahaman berlalu lintas kepada pelajar, Kasat Lantas juga dikesempatan tersebut juga bertindak sebagai pembina upacara yang digelar oleh pihak sekolah.
Upacara bendera yang digelar pukul 07.00 wita, diikuti Kepala dan Wakil kepala sekolah, staf guru, ratusan siswa/i SMAN 1 Tasifeto Barat, Kanit Dikyasa Sat Lantas AIPTU Heru Setiyono SH dan anggota.
Saat memberikan amanat singkatnya, Kasat Lantas AKP Harman mengatakan bahwa tujuan pihaknya hadir ke sekolah adalah guna memberikan pemahaman sekaligus merubah mindset/pola pikir para pelajar agar mengutamakan keselamatan daripada kesenangan dan kebutuhan akan alat transportasi.
Dirinya mengungkapkan ditengah gencarnya pertumbuhan alat transportasi roda dua, banyak pelajar yang belum menginjak usia remaja sudah marak mengendarai sepeda motor. Padahal, dari sisi usia mereka telah menyalahi aturan karena belum berhak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
"Anak-anak sekolah sekarang rata-rata sudah tahu bawa motor dan sering Kita temukan ada yang tidak punya SIM, ugal-ugalan di jalan raya, tidak pakai helm, boncengan lebih dari satu dan sebagainya"kata Kasat Lantas.
"Keadaan ini yang mengakibatkan sering terjadinya kecelakaan dijalan raya. Kalau ada yang disini pernah berbuat seperti yang sudah saya sebutkan diatas, mulai hari ini tinggalkan kebiasaan buruk tersebut dan jadikan tertib berlalu lintas sebagai suatu kebutuhan"lanjut Kasat Lantas.
"Jangan sampai tindakan Kita yang menyalahi aturan, ataupun nasehat dari orangtua dan guru-guru, bisa merugikan diri kita sendiri maupun orang lain. Ingatlah, adik-adik ini ada generasi muda yang akan menjadi penerus bangsa ini"ungkap Kasat Lantas..
Program Police Goes To School Sat Lantas ini mendapatkan dukungan yang positif dari Kepala Sekolah dan para guru yang secara terbuka mengucapkan terima kasih dan berharap kegiatan serupa maupun dalam kemasan lain, akan terus digalakkan agar siswa/i mereka dapat menyadari betapa pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas.