Irwasda Polda NTT Dengar Curhatan Masyarakat Bolok Kabupaten Kupang

Irwasda Polda NTT Dengar Curhatan Masyarakat Bolok Kabupaten Kupang

ntt.tribratanews.com, - Irwasda Polda NTT Kombes Zulkifli, SS., Tmk., SH., MH. memimpin kegiatan Jumat Curhat bersama Kapolda NTT di UPTD Bolok Kabupaten Kupang, Jumat (30/6/23).

Hadir dalam kegiatan ini Kepala Desa Bolok, Ketua Adat Umum 12 Suku Bolok, Kepala Terminal UPTD Bolok, dan perwakilan pejabat utama Polda NTT.

Dalam sambutannya Irwasda Polda NTT mengatakan bahwa Jumat Curhat merupakan Polri dalam rangka menampung aspirasi, permasalahan, keluh, kesah, juga saran terhadap kriminalitas dan harkamtibmas.

Dikatakannya apa yang menjadi permasalahan dalam desa maupun kecamatan dalam hal kriminalitas dan harkamtibmas apabila diluar dari permasalahan tersebut jajaran Polda NTT akan berusaha untuk menyampaikan suara dari masyarakat tersebut kepada instansi terkait yang berwenang.

“Tentunya dengan kehadiran kami disini bisa menjalin hubungan yang baik. Karena pastinya pekerjaan kami ini langsung bersentuhan dengan masyarakat yang kadangkala perilaku kami menyakiti hati masyarakat maka dari itu kami mohon maaf atas perilaku Anggota kami yang belum sesuai dengan harapan bapak ibu sekalian. Mari, beri kami saran dan informasi apa yang harus dilakukan disini dan kami akan sampaikan pelaksanaan ya akan dilaporkan kepada Kapolda NTT dan Mabes Polri”ujarnya.

Ada beberapa hal yang harus berproses, katanya, dan akan dibahas secara internal.

“Kami berharap kehadiran kami disini bisa menjalin hubungan yang baik karena tanpa bantuan dari masyarakat semua akan sia-sia karena keterbatasan personel. Saya berharap peran Bhabinkamtibmas dapat menjalankan peran dan tugasnya dengan baik”lanjut nya.

Kegiatan dilanjutkan dengan tanya jawab dari masyarakat. Salah satu Penanya yang merupakan tokoh agama setempat Pdt. Ratna Blegur yang memberikan keluhan terkait kasus pencurian sapi yang terjadi di wilayah Bolok. Dimana beternak sapi merupakan salah satu mata pencarian masyarakat setempat. Ia juga menanyakan kasus tindak pidana perdagangan orang dimana salah satu jemaatnya sudah Lima tahun tidak diketahui keberadaannya kasus tersebut menurutnya sudah dilaporkan dan belum ada kepastian dari Polda NTT. 

Terkait kasus pencurian Sapi, orang nomor tiga di Polda NTT ini mengatakan bahwa tersangka kasus ini wajib ditangkap dan diproses.

“Untuk itu saya minta kepada Kapolsek agar disidik dan diproses kasus ini, ini merupakan catatan bagi Polres Kupang dan Kapolsek Kupang Barat maupun Bhabinkamtibmas”tambahnya.

Irwasdapun meminta agar digiatkan kembali Siskamling. Terkait kasus TPPO, Irwasda mengatakan kalau Polda NTT memiliki Satgas TPPO yang bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja. 

“Tolong diinfokan lagi data dari masyarakat yang ke Malaysia serta Anggota yang tangani sudah sejauh mana” pintanya.

Masih banyak yang disampaikan dalam kegiatan jumat curhat hari ini, diantaranya kasus rabies, dan juga kritikan kepada Polri Polda NTT terkait pelayanan. Semua itu diterima sebagai masukan bagi Polda NTT sebagai bahan untuk menjadi lebih baik lagi sehingga kedepan makin dipercaya dan dicintai masyarakat.

Kegiatan diakhiri dengan daa bersama yang dipimpin Pdt. Ratna Blegur serta foto bersama masyarakat.