Ipda Auzar Polisi yang Rajin Beribadah Gugur Ditabrak Teroris
ntt.tribratanews.com ,- Penyerangan terduga teroris di Mapolda Riau membuat satu anggota Polri gugur dan dua lainnya mengalami luka sabetan senjata tajam. Empat terduga teroris yang melakukan penyerangan tewas ditembak mati petugas.
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menyebutkan, anggota polisi yang gugur dalam tugas pasca penyerangan dilaporkan atas nama Ipda Auzar. Anggota polisi yang dikenal baik dan ramah ini gugur usai ditabrak mobil terduga teroris.
Ipda Auzar merupakan anggota Polri yang bertugas di Ditlantas Polda Riau. Saat peristiwa terjadi, Ipda Auzar berusaha menghadang terduga teroris yang hendak menerobos Mapolda Riau dengan mengendarai mobil.
Anggota Polri yang bekerja di Subdit Registrasi dan Indentifikasi ini pun gugur usai ditabrak terduga teroris dengan mobil. Ipda Auzar meninggal dunia di RS Bhayangkara Riau.
Sebagai seorang anggota polisi, Ipda Auzar dikenal masyarakat sebagai sosok yang baik dan ramah serta rajin beribadah. Auzar bagkan disebut sangat bagus dalam bersosialisasi dengan masyarakat.
“Dia sering di kedai kopi bersosialisasi dengan masyarakat pokoknya orangnya baik dan ramah. Saya terkejut dengar dia meninggal,” ujar Rizal seorang warga Pekanbaru.
Pria kelahiran Tanjuang Alam, 9 November 1962 ini juga dikenal sebagai sosok polisi yang religius. Ipda Auzar yang diketahui sudah pernah melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci ini, juga kerap menjadi imam saat salat berjamaah di masjid Mapolda Riau.
Untuk diketahui, ada empat korban luka akibat insiden penyerangan di Mapolda Riau. Dua anggota Polri atas nama Brigadir John Hendrik dan Kompol Faridz. Dua lainnya merupakan jurnalis tvOne dan MNC, yang juga terluka akibat ditabrak mobil terduga teroris.
Sementara itu, empat terduga teroris yang melakukan penyerangan di Mapolda Riua, tewas ditembak polisi. (**)