Ibadah Minggu Bersama Kapolres Sumba Timur dan Dandim 1601 Sumba Timur
ntt.tribratanews.com - Mari kita jaga image warga NTT sebagai Nusa Toleransi Terindah. Penggalan kalimat yang mengandung pesan moral tersebut disampaikan oleh Dandim 1601 Sumba Timur Letkol (Inf) Zaenuddin, SE saat memberikan pesan kamtibmas bersama Kapolres Sumba Timur AKBP Victor M. T. Silalahi, SH, MH dalam ibadah Misa Hari Minggu di Gereja Katholik Kristus Sang Penebus Wara, Minggu, (27/5/18) pagi.
Dandim juga mengingatkan para jemaat yang hadir agar tidak terprovokasi dan takut dengan aksi terorisme yang terjadi di Mako Brimob, gereja di Surabaya, Polrestabes Surabaya dan Polda Riau.
“Pada dasarnya semua agama tidak pernah mengajarkan tentang kekerasan, yang diajarkan adalah keadamaian dan kebaikan. Jaga tolenransi antar umat beragama di Sumba Timur, karena NKRI harga mati dan Bhineka Tunggal Ika adalah dasar bangsa,” pungkasnya.
“Indonesia diibaratkan sebagai gelas yang diisi oleh berbagai suku, agama dan Ras, kalau gelas itu jatuh dan hancur maka akan sulit dipersatukan. Kita cermatin kejadian di Ambon dan Poso yang diakibatkan kesalahpahaman dan berita Hoax sehingga menyebabkan perpecahan antar saudara, mari bersama bergandengan tangan jaga kerukunan dan ketentraman,” ujarnya.
Dandim juga mengingatkan apabila masyarakat mengetahui dan mengalami kejadian yang menonjol supaya secepat mungkin menyampaikan kepada Bhabinsa atau aparat keamanan.
“Setiap tamu atau warga yang baru wajib untuk melaporkan kepada Rt setempat sehingga aparat dapat menditeksi perkembangan dan situasi sejak dini. Pada dasarnya TNI siap membantu Polri dalam menjaga siskamtibmas yang aman dan kondusif,” imbuhnya.
Dalam kegiatan ibadah yang dipimpin oleh Pater Lino Maran, CSsR tersebut diisi oleh Koor Gereja dari TNI – Polri serta Bhayangkari Polres Sumba Timur dan Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 1601 Sumba Timur yang membawa 4 Kidung Pujian.