ntt.tribratanews.com,
- Kepolisian Resor Belu merayakan puncak hari Ulang tahun ( HUT ) Bhayangkara ke -70, dengan menggelar upacara di lapangan Umum Atambua, Jumat ( 1/7/16 ) sekitar Pkl. 08.23 Wita. Upacara dipimpin langsung oleh Kapolres Belu
AKBP MICHAEL KEN LINGGA, SIK
dengan Perwira Upacara Kabag Ops Polres Belu Akp Apolinario Da Silva, SH dan Komandan upacara Akp Claudino M.Valadares.
Upacara ini diikuti oleh Anggota Polri jajaran Polres Belu, Subden 2 Brimob Atambua, jajaran TNI, Sat Pol PP, Dishub darat, dan Pramuka, dengan diiringi dengan marching band dari SMAK Surya Atambua.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Belu membacakan amanat dari Presiden Republik Indonesia yang pada intinya mengatakan bahwa sepanjang 70 tahun sejarah pengabdian Polri pada bangsa dan negara, Polri telah banyak berperan memberikan sumbangsih yang sangat besar dalam upaya pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum serta perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.
“Keberhasilan Polri dalam penanganan terorisme, pemberantasan penyalahgunaan narkoba, pengungkapan kasus menjadi perhatian publik serta mengamankan berbagai agenda baik yang bersifat nasional maupun internasional, telah mendapat apresiasi dari pemerintah, masyarakat dan dunia internasional. Untuk itu, secara khusus, saya menyampaikan rasa hormat dan penghargaan yang tulus kepada para sesepuh dan pendahulu Polri, yang dengan perjuangan, jasa, dan pengabdiannya telah meletakkan landasan, serta telah membangun dan mengembangkan Kepolisian Negara Republik Indonesia” kata Irup.
Peringatan Hari Bhayangkara tahun ini kata Irup, bukan sekedar menjadi perayaan, tetapi dapat menjadi momentum untuk refleksi diri guna meningkatkan optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi Polri, khususnya dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Dengan refleksi diri, Polri bisa melihat lagi bukan hanya keberhasilan yang telah dicapai, namun juga menyadari kelemahan dan kekurangan selama ini. Kelemahan dan kekurangan itu harus dilihat sebagai tantangan untuk memperbaiki diri, untuk melakukan perubahan yang positif serta untuk terus melakukan upaya reformasi institusi Polri secara menyeluruh dan konsisten. Saya yakin bahwa reformasi Polri secara menyeluruh dan konsisten adalah kunci dalam menghadapi masa depan” harap Irup.
Lebih lanjut, Presiden RI dalam amanatnya mengharapkan jajaran Polri lebih meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan seluruh aparat penegak hukum lainnya maupun stakeholders terkait serta intensifkan komunikasi dan jalin kedekatan dengan masyarakat. Perbaiki mutu dan kualitas pelayanan kepada masyarakat, dengan memberikan pelayanan yang mudah, sederhana, tidak berbelit, prosedur yang jelas, serta hindari adanya pungutan tambahan maupun aktivitas percaloan pada seluruh titik layanan Polri.
Dalam Upacara ini, Kapolres Belu, menyematkan Bintang Bhayangkara Nararya kepada dua orang anggota Polri a.n Ipda Ketut Karnawa, SH dan Aiptu Samuel Markus. Kedua anggota Polres Belu ini, mendapatkan penghargaan Bintang Bhayangkara Nararya dari Presiden RI, karena telah mengabdi dalam dinas Polri selama 24 (dua puluh empat) tahun secara terus menerus tanpa cacat, dan telah mendapatkan Satyalancana Pengabdian 24 (dua puluh empat) tahun.
Upacara yang sederhana dan khidmat ini diikuti oleh seluruh Pejabat Utama Polres Belu dan para Kapolsek jajaran, Ketua Bhayangkari Cabang Belu dan Staf yang dihadiri oleh Bupati Belu, Bupati Malaka, Ketua DPRD Belu, Forkompinda plus Belu, Komandan Distrito Maliana Kol. Armando Monteiro, Komandan UPF Joao Belo, Kepala Agen Konsulat Tilos di Atambua, pimpinan SKPD, Purnawirawan Polri, Para Rohaniwan, Danton TNI AL serta undangan lainnya.