Hari Jadi Ke 69, Polisi Wanita (Polwan) Polda NTT Gelar Syukuran
ntt.tribratanews.com ,- Pagi tadi Polisi Wanita (Polwan) Polda NTT menggelar syukuran hari jadi Polwan ke 69 di Hotel Aston, Kamis (14/9).
Acara syukuran ini dihadiri oleh Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Agung Sabar Santoso, S.H.M.H, Wakapolda NTT,Irwasda Polda NTT, para pejabat utama Polda NTT, Ibu Asuh Polwan Polda NTT, Bhayangkari Daerah NTT, serta perwakilan Polwan dari jajaran Polda NTT.
Peringatan Hari jadi Polwan ini ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Kapolda NTT dan Ny Intan Agung Sabar Santoso selaku ibu asuh Polwan yang diserahkan kepada Senior Polwan AKBP Antonia Pah dan Bripda Nindya Widiasari sebagai Polwan termuda.
Dalam arahannya Kapolda NTT berharap Polisi wanita (Polwan) Polda NTT memiliki moral dan harga diri. Polwan juga perlu meningkatkan kiprahnya di masyarakat dan menjadi teladan bagi masyarakat.
Hari jadi Polwan ke 69 kali ini mengusung tema 'Polwan Profesional, modern dan terpercaya demi keutuhan NKRI'.
Untuk menjadi teladan, Polwan perlu memiliki kepedulian sosial sehingga mampu meringankan masalah-masalah yang ada.
Namun Kapolda NTT menilai kalau Polwan Polda NTT sudah memiliki kepedulian dengan membantu masyarakat seperti pembagian air bersih dan hal positif lainnya. Termasuk banyak Polwan berprestasi di bidang olahraga dan dalam pelaksanaan tugas.
Kapolda menginginkan kedepan Polwan Polda NTT menjadi contoh atas kiprahnya di fungsi masing-masing.
"Polwan dalam bertugas harus menjaga dirinya antara lain jangan dulu menikah selama dua tahun sejak menjadi Polwan," ujar Kapolda NTT.
Kapolda juga mengingatkan soal hubungan Polwan dengan bhayangkari perlu dijaga.
"Anggap saja ibu bhayangkari ibu anda dan silahkan curhat. Polwan harus ada moral dan harga diri, harus jadi teladan.," tandas Kapolda NTT.
Ketua panitia Hari jadi Polwan ke 69, AKBP Helen Pattikawa menjelaskan kalau dalam perayaan Hari jadi Polwan ini, Polwan telah melakukan anjangsana, pemasangan bendera merah putih dirumah penduduk, kantor, jembatan dan pertokoan, lomba public speaking, Polwan go to school di sejumlah sekolah soal kenakalan remaja, Kamseltiblancar, lomba menembak Polda NTT dan Pengobatan massal.
Acara juga diisi berbagai hiburan termasuk dari Bhayangkari dan Kowad maupun Kowal yang turut hadir.