Hadiri Perayaan Maulid Nabi, Kapolres TTU Ajak Doakan Tragedi Kanjuruhan
Kapolres TTU AKBP Moh. Mukhson S.H., S.Ik., M.H menghadiri perayaan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1444 H tahun 2022 di Masjid Agung Nurul Falah, Kefamenanu, Kabupaten TTU, Sabtu (8/10/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres TTU AKBP Moh. Mukhson S.H., S.Ik., M.H meminta Haji Muhammad Ali Kosah yang memimpin Sholat bersama untuk menyempatkan waktu mendoakan para korban yang meninggal akibat tragedi duka di Stadion Sepakbola Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada, Sabtu (01/10/2022) lalu.
"Dalam rangka memperingati Hari Maulid Nabi Muhammad 1444 H, di sela-sela kegiatan ini kita sengaja sempatkan untuk meminta Pak Ustad langsung memimpin Sholad Ghaib sebagai wujud ikut berbelasungkawa yang mendalam atas kejadian tragedi Kanjuruhan. Pas ini hari yang ke tujuh," kata Kapolres TTU, AKBP Moh. Mukhson S.H., S.Ik., M.H saat diwawancarai usai Sholat Ghaib.
Menurut lulusan Akpol 2004 ini, segala sesuatu yang terjadi atas kehendak Allah. "Kita meyakini bahwa kita pasti akan kembali pada Allah sang pencipta. Untuk itu, sebagai sesama kaum muslimin khususnya Kabupaten TTU kita ikut menyampaikan berbelasungkawa," pesannya.
"Kita mendoakan semoga arwah para korban tragedi Kanjuruhan diterima oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. Dan, tentunya keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran serta keikhlasan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten TTU, Drs. Hj. Muhammad Ali Kosah, menambahkan, bertepatan dengan doa bersama dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H maka pihaknya turut mendoakan para korban yang meninggal akibat tragedi Kanjuruhan.
"Pada malam ini juga terkait peristiwa di Malang (Kanjuruhan) maka kita juga melaksanakan Sholad Ghaib. Untuk kita memohon kepada Allah, Tuhan yang Maha Kuasa semoga mereka diterima di sisi Allah Subhanahu wa Ta'ala. Peristiwa ini bukan peristiwa rencana, bukan. Tapi itu memang mendadak," ujarnya.
Hj. Muhammad Ali Kosah mengharapkan agar kejadian tersebut tidak terulang kembali. "Jangan terulang lagi. Ini kan satu pendidikan juga bagi kita mungkin juga di Kefa sini ada perlombaan Sepakbola maka jauh-jauh hari disampaikan bahwa jangan sampai terjadi seperti di Malang," pintanya.
Dikatakannya, dengan adanya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H, tentu dilaksanakan Doa bersama. "Kita melaksanakan Maulid Nabi ini adalah mengukuti langkah-langkah Beliau. Kalau kita mengikuti langkah-langkah Beliau berarti kita adalah umatnya," tutupnya.