Hadapi Pilkada, Kapolres Sumba Barat Ajak Masyarakat untuk Bijak Dalam Bermedia Sosial
TRIBRATA NEWS NTT ; Demi mewujudkan wilayah hukum yang aman, nyaman, tentram dan harmonis bagi masyarakatnya, Kapolres Sumba Barat AKBP FX Irwan Arianto, S.I.K., M.H. bersama jajaran gencar melaksanakan giat pengamanan, penertiban, patroli dan sosialisasi, terlebih jelang pelaksanaan gelaran Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Kabupaten Sumba Barat yang akan berlangsung tepat pada tanggal 09 Desember 2020 nanti.
Dan pagi ini sekitar pukul 08.00 Wita, masih berkaitan dengan gelaran Pilkada telah terjadi sedikit ketegangan dan kesalahpahaman antara salah satu pasangan calon (paslon) Bupati Sumba Barat dengan dua orang pendukung atau simpatisan pasangan calon lainnya, Selasa (17/11/2020).
Mendapat laporan dari masyarakat terkait kegaduhan tersebut, Kapolres Sumba Barat bersama jajarannya langsung mendatangi TKP (Tempat Kejadian Perkara), tepatnya di Kampung Letemalouna, Desa Modu Waimarungu, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat.
Gelar Press Release, Kapolres Sumba Barat Katakan Tak Segan-Segan Tindak Sindikat Curnak di Daratan Sumba
Turun langsung ke lapangan, Kapolres melerai dan mengimbau kedua belah pihak untuk tidak membuat kegaduhan serta meredam amarah, apalagi sampai menyebar ujaran kebencian di tengah-tengah masyarakat yang bisa menyebabkan permusuhan dan perpecahan.
Berhasil meredam situasi saat itu, diketahui kejadian berawal salah satu pasangan calon Bupati Sumba Barat sedang melihat lokasi pembuatan sumur bor yang ada di Kampung Letemalouna, sebagaimana permintaan warga setempat. Tak lama kemudian datanglah dua orang pendukung pasangan calon lainnya ke lokasi dan menuduh calon Bupati Sumba Barat tersebut telah melakukan kampanye sekaligus money politik di luar jadwal dan area yang ditentukan.
Disampaikan oleh Kapolres Sumba Barat, jadwal kampanye 4 (empat) pasangan calon Bupati Sumba Barat memang telah ditentukan, yakni dimulai dari pukul 09.00 Wita sampai dengan pukul 19.00 Wita. Tak hanya itu, lokasi atau zona area kampanye pun juga telah ditentukan berikut aturan pembatasan jumlah massa di masa pandemi Covid 19 saat ini.
Menyikapi kejadian yang ada, AKBP FX Irwan Arianto, S.I.K., M.H. mengimbau seluruh masyarakat Sumba Barat untuk tidak terpengaruh dengan merebaknya berita-berita yang belum tentu kebenarannya atau HOAX. 'Bijaklah dalam bermedia sosial, SARING SEBELUM SHARING dan bukan malah membuat keresahan di masyarakat', tuturnya.