Gelar Tatap Muka Bersama Personil Polres Malaka, Kapolda NTT : Optimalkan Deteksi Dini

ntt.tribratanews.com - Setelah melakukan kunjungan perdana di Polres Malaka, Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum., bersama rombongan dan Kapolres Malaka menggelar tatap muka bersama personil Polres Malaka di Glori Hall Malaka (Gedung Serba Guna), Rabu (9/9/2020).

Kegiatan diawali dengan Laporan singkat/paparan tentang situasi jelang Pilkada Serentak Tahun 2020 oleh Kapolres TTU AKBP Albert Neno terkait situasi Kamtibmas di wilayah Kabupaten Malaka.

Dalam kesempatan itu, Kapolda NTT menyampaikan kedatangannya selain dalam operasional dan bidaang pembinaan. Ingin melihat langsung kesiapan Polres Malaka berkaitan dengan Pilkada serentak yang akan dilaksanakan tanggal 9 Desember 2020.

"Pilkada adalah suatu pesta demokrasi, artinya semua harus bahagia dan senang, pelaksanaan sesuai aturan yang ditetapkan baik dari KPU sebagai penyelenggara. Dan kita sebagai unsur Pengamanan", kata Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum.

Lanjutnya, Untuk itu optimalkan deteksi dini. Karena itu adalah yang paling utama. Karena semua masalah tidak mungkin tiba-tiba muncul. Persoalan itu pasti didahului dari tingkat bawah.

"Laksanakan deteksi dini dengan baik sehingga setiap masalah dapat di temukan dengan cepat, dapat dilaporkan dengan cepat dan ditangani dengan cepat dan tuntas", tegasnya.

Perkuat kapasitas dan peran Polri sebagai aparat harkamtibmas, gakkum, pengayom, perlindungan dan pelayanan masyarakat yang profesional, proforsional dam prosedural.

Kemudian Polres Malaka ini berbatasan antara Negara, tentu saja ini juga perlu sebagai atensi kita bersama dalam menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan pendaulatan bangsa tetap terjaga.

Kepatuhan protokol kesehatan dalam setiap pentahapan Pilkada wajib dipatuhi mulai dari penyelenggara, pengawas, peserta/ parpol dan masyarakat.

"Kita harus sebagai pemangku kepentingan lain untuk sama-sama gelorakan 3M (mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak). Dan berlakukan protokol kesehatan pada ruang pelayan publik karena kita akan terus menghadapi Covid-19", pungkasnya.