Erupsi Gunung Lewotobi: Kapolres Flotim dan Forkopimda Turun Temui Para Pengungsi

ntt.tribratanews.com, Flotim - Gunung Lewotobi Laki-laki di wilayah Kecamatan Wulanggitang dan Kecamatan Ilebura, Kabupaten Flores Timur, kembali erupsi, mengeluarkan abu vulkanik pada Senin, 01 Januari 2024. Respons cepat dari Kapolres Flores Timur, AKBP I Nyoman Putra Sandita, S.H., S.I.K., M.H., dan Forkopimda, terutama Penjabat Bupati Flores Timur Drs. Doris Alexander Rihi, M.Si., menghasilkan langkah-langkah konkret dalam menanggulangi bencana alam ini.

Acara monitoring status Gunung Lewotobi Laki-laki dilakukan di Posko Wilayah Kecamatan Ilebura di Desa Dulipali, dihadiri oleh sejumlah pejabat Kabupaten Flores Timur. Kegiatan ini bertujuan untuk memantau perkembangan situasi dan memberikan respons yang cepat terhadap kondisi erupsi gunung.

Dalam kunjungan tersebut, Penjabat Bupati, Kapolres Flores Timur, Danramil 06 Wulanggitang, dan kepala dinas terkait menyampaikan informasi resmi terkait langkah-langkah yang diambil dalam menghadapi erupsi Gunung Lewotobi. Mereka bertemu langsung dengan para pengungsi di beberapa lokasi pengungsian, seperti Kantor Camat Wulanggitang, SMPN 1 Wulanggitang, SDK Kemiri, Polsek Wulanggitang, CU Remaja Hokeng, Desa Pululera, dan Desa Hewa.

Pengungsi yang terdata mencapai sekitar 900 jiwa, belum termasuk dari Desa Hewa dan Pululera. Rombongan Penjabat Bupati melakukan Rapat Koordinasi dengan unsur Forkopincam Wulanggitang, para Kepala Desa yang terdampak erupsi, Ketua Pos Pengamat Gunung Lewotobi, dan Tim Medis pada pukul 13.45.

Selama rangkaian kegiatan, situasi terpantau aman dan terkendali. Langkah-langkah konkret ini mencerminkan koordinasi yang baik antara instansi terkait dan kesiapan untuk memberikan bantuan serta perlindungan maksimal kepada masyarakat yang terdampak bencana alam. Semua upaya dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat di tengah kondisi darurat ini.