Dukung Pembangunan PLTS, Kapolda NTT Terima Kunjungan Silahturahmi PT Suryagen

ntt.tribratanews.com - Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum., didampingi Karoops Polda NTT Kombes Pol. Ulami Sudjaja menerima kunjungan silaturahmi dari PT. Suryagen di ruang kerja Kapolda NTT di Mapolda NTT, Senin (20/9/2021).

Adapun rombongan dari PT. Suryagen yang berkunjung diantaranya Bapak Sonny Keral, IR. Eddie Widiono, IR. Nasri Sebayan dan Bapak Gustav dengan tetap mempedomani Protokol Covid-19 secara ketat.

Dalam kesempatan itu, Bapak Sony Karel mengucapkan terima kasih atas kesediaan waktu Kapolda NTT untuk menerima silaturahmi. Selanjutnya menjelaskan tentang kedatangan Rombongan ke NTT untuk meninjau pemanfaatan sumber energi baru di Kabupaten Flores Timur (Flotim).

Dikatakannya bahwa Provinsi NTT merupakan daerah lumbung energi baru dan sangat berpotensi. Sumber energi baru yang dimiliki antara lain air, angin, panas bumi dan panas matahari.

Untuk saat ini dibangun 2 Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) masing-masing berada di Kabupaten Manggarai Barat dan Kabupaten Sumba Tengah dan semua proses berjalan dengan baik dan tidak ada kendala.

"Mohon dukungan pengamanan dari Polda NTT bersama jajaran atas pelaksanaan aktivitas dilokasi pembangunan", ujar Bapak Sony Karel.

Semntara itu, Kapolda NTT menyampaikan ucapan selamat datang di NTT dengan kehadiran ini diharapkan dapat membawa dampak yang cukup besar bagi Provinsi NTT.

"Tantangan kedepan yaitu bagaimana memanfaatkan segala potensi yang ada dengan baik sehingga hasilnya bisa dinikmati oleh masyarakat Provinsi NTT", ungkap Kapolda NTT.

Pambangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Manggarai Barat sangat bermanfaat karena saat ini ada program strategis nasional Presiden RI di Labuan Bajo. Polda NTT memastikan siap mendukung kebijakan pengembangan PLTS di Provinsi NTT mengingatkan Provinsi NTT sangat membutuhkan penerangan baik di Kota maupun di Kabupaten.

"Polda NTT siap mendukung segala kegiatan yang dilakukan dan apabila ada hal yang urgent agar segera dikordinasikan", tandasnya.