Dukung Pelaksanaan Pengamanan Idul Fitri 1443 H Tahun 2022, Kapolda NTT Buka Kegiatan Latpraops Ketupat Turangga
Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H buka kegiatan Latihan Pra Operasi (Latpraops) Ketupat Turangga 2022 dalam rangka mendukung pelaksanaan pengamanan hari raya Idul Fitri 1443 H.
Kegiatan ini digelar di ruang rapat utama (Rupatama) Mapolda NTT, Selasa pagi (26/4) yang diikuti oleh sebanyak 67 orang peserta dari masing-masing Satker jajaran Polda NTT.
Hadir dalam kegiatan ini, Irwasda Kombes Pol Zulkifli, S.S.TmK., S.H., M.M, Karoops Kombes Pol Ulami Sudjaja, S.H dan para pejabat utama Polda NTT serta sejumah pemateri dari Internal.
Kegiatan yang juga diikuti oleh Polres jajaran secara virtual atau melalui video conference (Vicon) ini ditandai dengan penyamatan tanda peserta kepada personel perwakilan oleh Kapolda NTT.
Sedangkan tema dari kegiatan ini "Melalui Latihan Pra Operasi kita tingkatkan profesionalisme dan sinergitas Polri dalam pengamanan hari raya Idul Fitri 1443 H tahun 2022 untuk memberikan rasa aman dan nyaman”.
Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H dalam sambutannya menyamapikan bahwa tujuan dari Latpraops Ketupat Turangga-2022
yaitu, memberikan pembekalan dan materi pelaksanaan operasi kepada pelaksana pengamanan dilapangan sehingga nantinya dapat memberikan rasa aman, tenteram dan tenang bagi masyarakat dalam melaksanakan perayaan Idul Fitri 1443 H.
"Selain itu, terjaminnya rasa aman masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dan merayakan
Idul Fitri 1443 H serta terhindar dari wabah Covid-19 dan terwujudnya Sitkamtibmas yang kondusif sebelum, pada saat, dan sesudah Idul Fitri 1443 H.
Sementara untuk sasaran dari Ops Ketupat yakni, meliputi potensi gangguan, ambang gangguan seperti kepadatan lalu lintas dan gangguan nyata
meliputi terjadinya antrean kendaraan, kecelakaan lalu lintas, kriminalitas serta aksi balap liar.
Kapolda NTT berharap latihan pra operasi ini, dapat
menyatukan persepsi dan cara bertindak sehingga anggota dilapangan benar-benar mengerti dan memahami tugas serta tanggung jawab yang diembannya sehingga dapat meningkatkan kemampuan dan ketanggapan para personel dilapangan.
"Perayaan Idul Fitri tahun 2021 dihadapkan dengan pandemi covid-19 yang penyebarannya belum juga berakhir justru penyebaran wabah covid-19 di Indonesia mempunyai dampak yang luas kepada
masyarakat, disamping itu, Pemerintah menerapkan kebijakan untuk boleh Mudik Lebaran tahun 2022", kata Kapolda NTT.
"Kebijakan tersebut untuk kepentingan bersama
seluruh masyarakat Indonesia, namun prediksi akan lonjakan penyebaran covid-19 pasti akan terjadi", tambahnya.
Lanjut dikatakan bahwa, perayaan Idul Fitri selalu ditandai dengan meningkatnya aktifitas dipusat perbelanjaan, tempat ibadah, dan tempat rekreasi. Sehingga melalui operasi ini kita dapat ciptakan kondisi Kamseltibcarlantas yang aman dan nyaman serta mengurangi angka kecelakaan lalu lintas sekaligus menjamin kelancaran arus lalu lintas pada saat arus mudik dan arus balik.
Terkait hal itu, Jenderal Bintang Dua ini menekankan agar lakukan deteksi dini terhadap dinamika dan fenomena yang berkembang sehingga dapat melakukan langkah-langkah pencegahan yang prediktif.
Laksanakan pengamanan secara profesional dan humanis, berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dimanapun dan kapanpun.
"Rekan- rekan adalah wujud representasi negara di tengah-tengah masyarakat, gelar kekuatan polri pada pos-pos pengamanan dan pelayanan serta di titik-titik rawan kriminalitas, titik-titik kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, sehingga mampu bertindak cepat dan tepat dalam melakukan tindakan kepolisian guna menjamin masyarakat aman dan sehat",jelasnya.
"Lakukan koordinasi dan kerjasama dengan satgas covid-19 untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi terjadinya lonjakan mobilitas masyarakat saat libur Idul Fitri 1443 H/202", tandas Kapolda NTT.