Dukung Ketahanan Pangan di Lembata, Kapolda NTT Ikut Panen Jagung TJPS Watanlolong di Desa Pasir Putih
ntt.tribratanews.com - Kunjungan kerja di wilayah Polres Lembata, Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Johni Asadoma, M.Hum., berkesempatan melakukan panen jagung bersama masyarakat Kebun Jagung (Tanam Jagung Panen Sapi) TJPS Watanlolong, Desa Pasir Putih, Kecamatan Nagawutung, Kabupaten Lembata, Rabu (5/4/2023).
Kali ini Panen jagung di lahan pertanian seluas 3 hektar juga dihadiri Bupati Lembata Drs. Marsianus Jawa, M.Si., Camat Nagawutung Mustan Boli, S. Sos., M.Si. Kadis Pertanian & Ketahanan Pangan Petrus Kanisius Tuaq, S.P., Kades Pasir Putih Wenseslaus B. Papang, S.Fil., Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan masyarakat Ds. Pasir Putih.
Ikut mendampingi, Karolog Polda NTT Kombes Pol. Drs. Dharu Siswanto, Kabidkum Polda NTT Kombes Pol. Halasan Roland Situmeang, S.I.K., M.H., Kapolres Lembata AKBP Dwi Handono Prasanto, S.I.K., dan Kapolsek Nagawutung Ipda Edy Sophian, S.H.
Kegiatan di awali dengan penerimaaan selamat datang kepada Kapolda NTT bersama rombongan oleh Kades Pasir Putih. Dilanjutkan dengan Sapaan adat oleh Tuan Tanah setempat yakni Bapak Yohakim Kenude Bakang.
Kegiatan panen ini di buka dengan cara pemotongan tali oleh Kapolda NTT. Kemudian dilanjutkan dengan penggalungan kepada Kapolda NTT, Kapolres Lembata dan Karo Log Polda NTT oleh Istri Kades Pasir Putih Ibu Maria Palang.
Selanjutnya, Kapolda NTT bersama rombongan menuju melakukan Panen jagung dan pemipilan dengan mesin didampingi oleh Pj. Bupati Lembata.
Kapolda NTT mengatakan bahwa panen jagung program Gubernur NTT yakni TJPS (Tanam Jagung Panen Sapi) dimana masyarakat bisa panen jagungnya dan pohonnya bisa di pakai untuk makan sapi."Jadi bisa panen dua-duanya", ucap Kapolda NTT.
Dikatakannya bahwa hari ini panen 3 hektar dan 1 hektar mengahasilkan sekitar 8 ton. "Saya lihat kwalitas hasilnya sangat cukup. Program ini sangt bagus, jadi mari kita dukung penuh", katanya.
Orang nomor satu di Polda NTT ini menjelaskan bahwa tanaman jagung sangat sulit tumbuh di musim kemarau, akan tetapi kalau di kelola dengan baik pengairannya sitem tetes menggunakan sumur bor pasti bisa menghasilkan jagung yang maksimal.
"Contoh tadi sudah siap panen 3 hektar dengan kwalitas yang sangat cukup. Diharapkan Hutan-hutan ini kita jaga, karena hutan ini sangat banyak manfaatnya, disamping sebagai penyerap air juga penyaring udara, pemandangan indah adanya hijau-hijau", harapnya.
Ditambahkan bahwa panen ini merupakan upaya dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
"Selamat atas panen yang kita lakukan, oleh karena itu kita budayakan menanam. Seperti program Gubernur yakni tanam, tanam dan tanam", tambahnya.
Sementara itu, Bupati Lembata menjelaskan bahwa kegiatan panen ini sudah berjalan keempat kalinya.
"Semoga kedepan program ini semakin maju. Saya harapkan lahan-lahan yang lain bisa di manfaatkan untuk menanam jagung. Dan hari ini merupakan suatu momen yang luar biasa kita bisa panen bersama bapak Kapolda", tutup Bupati Lembata.