Dukung ASEAN Summit, Polisi Cek Kantong Parkir dan Berikan Imbauan
Direktorat Lalulintas Polda NTT terus menyiapkan pengamanan demi kelancaran lalu lintas dalam pergelaran KTT ASEAN Summit Ke-42 yang akan diselenggarakan pada tanggal 8 hingga 11 Mei 2023 mendatang di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.
Setelah sehari sebelumnya melakukan pengecekan dan survei jalur yang akan dilintasi oleh para Kepala Negara beserta rombongan.
Kali ini, Ditlantas Polda NTT melakukan pengecekan terhadap kantong-kantong parkir yang akan digunakan oleh tamu negara dalam kegiatan ASEAN Summit.
Dirlantas Polda NTT, Kombes Pol. Rahmat Hakim, S.I.K., M.H. melalui Kasat Lantas Polres Mabar, IPTU Royke Weridity mengatakan pihaknya menyiapkan 25 kantong parkir baik untuk tamu negara maupun kendaraan personil pengamanan.
"Kita juga menyiapkan kantong-kantong parkir lainnya untuk menampung semua kendaraan. Semuanya kurang lebih 23-25 tempat," kata IPTU Royke Weridity, Kamis (30/03/2023) siang.
Semua kantong parkir tersebut diperkirakan dapat menampung seluruh kendaraan tamu ASEAN Summit itu.
"Kantong parkir yang disiapkan meliputi parkiran Bandara, Hotel Meruorah, Hotel Plataran, Hotel Ayana, Hotel Sudamala, Waterfront, Puncak Waringin dan sejumlah lokasi lainnya," jelas Kasat Lantas.
Selain itu, Perwira dengan balok dua dipundaknya itu menjelaskan, beberapa hal yang menonjol yang mungkin dihadapi, yaitu ada beberapa ruas jalan yang tidak cukup lebar di Labuan Bajo.
Untuk itu, ia juga mengimbau agar masyarakat sekitar untuk tidak memarkirkan kendaraan di pinggir jalan pada saat tanggal-tanggal tertentu.
"Lalu lintas selama kegiatan ASEAN Summit dilintasi normal, tidak ada penutupan kecuali perempatan atau pertigaan yang sekiranya menggangu perjalanan dan sifatnya situasional," ujar IPTU Royke.
"Penutupan tak ada tapi seperti biasa namanya VVIP kalau melintas pasti menyesuaikan dan kami prioritaskan dahulu. Dalam hal ini kami memberikan prioritas dan bukan mengorbankan masyarakat tetapi mempersilahkan tamu ASEAN Summit agar nyaman dalam melaksanakan kegiatan tersebut," tambahnya.
Lebih lanjut, dalam pengamanan pihaknya akan melibatkan masyarakat dan Pemda guna melancarkan lalu lintas selama kegiatan KTT ASEAN Summit mulai dari bandara, venue hingga tempat kepala atau pimpinan negara menginap.
"Bagaimana masyarakat ikut menyiapkan kegiatan ini dengan cara yaitu para pemilik kendaraan tidak memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan," ucap dia.
IPTU Royke juga mengatakan, pada KTT ASEAN Summit pihaknya akan mengadakan operasi pengamanan terpusat yang melibatkan banyak stakeholders.
"Semuanya akan dijaga sedemikian rupa untuk memberikan kenyamanan, keamanan tanpa adanya ketakutan ditengah-tengah masyarakat," tuturnya