Diduga Membawa Hewan Hasil Curian, Empat Orang Pelaku Diamankan
ntt.tribratanews.com ,- Brimob Subden III Den A Pelopor Sumba mengamankan empat orang pelaku yang diduga melakukan pencurian ternak (curnak) empat ekor hewan kerbau, Jumat (2/2/18) malam.
Kasubden III Den A Pelopor Sumba Iptu Agus Silvester mengatakan bahwa sekitar pukul 23.30 wita, saat itu anggota jaga Brigpol Muhamad Pujo Hari Murti, Bripda Agung Setia Wibowo dan Bharada Krito melaksanakan piket, sebuah mobil truck melintas di depan Mako brimob dengan kecepatan tinggi tanpa menghiraukan teguran anggota piket yang untuk berhenti.
”saat anggota coba menghentikan truck dengan cara melambaikan tangan di tepi jalan, namun para pelaku malah menambah kecepatan tinggi, merasa ada kejanggalan saya dan anggota piket langsung mengejar para pelaku dan menghentikan” jelas Iptu Agus Silvester.
“setelah menghentikan truck tersebt, anggota menyuruh supir untuk turun dari mobil tersebut tetapi pada saat yang bersamaan supir langsung melarikan diri, tetapi empat orang dalam mobil tersebut berhasil kami amanka dan setelah dilakukan pengecekan ditemukan empat ekor kerbau dengan posisi tidur, dan keempat kakinya di ikat degan tali,” ujarnya.
“ setelah dilakukan pengecekan diduga hewan tersebut merupakan hewan hasil curian dikarenakan cap yang ada pada hewan tersebut berbeda dengan KKMT hewan. Empat orang pelaku yakni AL (25), FUS (30) PK (32) dan PW (45) beserta barang bukti hewan kerbau tersebut selanjutnya diserahkan ke Polres Sumba Timur untuk dilakukan penyelidikan dan pengembangan,” kata Iptu Agus Silvester.
Sementara itu Kapolres Sumba Timur AKBP Victor M. T. Silalahi, SH, MH mengatakan bahwa telah menurunkan Tim Gabungan Polres Sumba Timur sedang melakukan penyilidikan tentang temuan hewan kerbau yang diduga merupakan hasil curian tersebut.
” saya sudah perintah TIm Gabungan yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim untuk menyiliki kasus tersebut dan sudah menjadi komitmen kami untuk memberantas semua penyakit masyarakat di Kabupaten Sumba Timur tertuma curnak sampai ke akar-akarnya,” ungkap Kapolres