ntt.tribratanews.com,-
Jelang kunjungan kerja (kunker) Presiden Republik Indonesia di Provinsi NTT tanggal 08 dan 09 Januari 2018, Satgas Pam VVIP melaksanakan apel gelar pasukan, Minggu (07/01/2018) pagi.
Apel gelar pasukan dilaksanakan di Lapangan Korem 161/WS jalan W. J. Lalamentik Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo Kota Kupang.
Apel gelar pasukan PAM VVIP yang dipimpin langsung oleh Danrem 161/WS (Brigjen TNITeguh Muji Angkasa SE.,MM) selaku Dansatgas Pamwil NTT, Dandim 1606 Kupang (Letkol Kav F.X Aprilian Setyo Wicaksono S.Sos) selaku komandan apel.
Dalam Kegiatan tersebut hadir Kapolda NTT (Irjen Pol Drs. Agung Sabar Santoso S.H., M.H), Danlantamal VII Kupang (Brigjen TNI (Mar) Dedi Suhendar), Wakapolda NTT (Brigjen Pol Drs. Viktor Gustaf Manoppo, M.H), Danlanud Eltari Kupang (Kolonel PNB Ronny Irianto Moningka, ST, MM), Karo Ops Polda NTT (Kombes Pol. Drs. Rudi Kristantyo M.M), Kapolres Kupang Kota (Kapolres Kupang Kota AKBP Anthon CN, SH, M.Hum) dan para dansatgas serta diikuti oleh para satgas gabungan TNI/ Polri Pam VVIP dengan jumlah sekitar 1000 personil.
Danrem 161/WS (Brigjen TNITeguh Muji Angkasa SE.,MM) selaku Dansatgas Pamwil NTT dalam amanat Panglima Kodam IX/ Udayana menyampaikan bahwa Kodam IX/Udayana selaku Koops Pam VVIP wilayah Nusa Tenggara dan Bali bersama – sama dengan Polda, Pemerintah Daerah setempat dan unsur pendukung lainnya selalu bersinergi untuk mencapai tujuan dan sasaran pengamanan VVIP secara optimal.
“untuk itu, dalam pelaksanaan pengamanan VVIP memerlukan kejelasan tugas, tanggung jawab serta rantai komando yang efektif dan efisien sehingga tujuan dan sasaran pengamanan seperti obyek, rute dan tempat pelaksanaan serta kegiatan dapat berjalan dengan maksimal dan sukses”ungkap Danrem 161/WS.
“Pengamanan kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia dan Ibu Hj. Iriana Joko Widodo beserta rombongan ke Provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan suatu kehormatan dan kepercayaan yang diberikan oleh Negara kepada kita. Untuk itu, kita harus junjung tinggi kehormatan dan kepercayaan tersebut dengan berbuat maksimal agar rangkaian kegiatankunjungan kerja Presiden RI dan Ibu Hj. Iriana Joko Widodo serta rombongan dapat berjalan tertib, aman dan lancar” ujarnya.
“Agar pelaksanaan pengamanan dapat berjalan sesuai harapan maka saya sampaikan beberapa penekanan sebagai berikut :
● Pertama, pahami dan kuasai Prosedur Tetap Pengamanan VVIP sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing;
● Kedua, pegang teguh disiplin dan pahami rantai Komando agar tugas pengamanan dapat terlaksana dengan baik;
● Ketiga, jangan lengah dan tingkatkan kepekaan terhadap segala kemungkinan yang dapat dimanfaatkan oleh pihak lain untuk mengganggu pelaksanaan pengamanan;
● Keempat, jangan ragu dalam bertindak dan tingkatkan koordinasi secara optimal dengan seluruh unsur yang terkait;
● Kelima, cermati, ikuti dan laporkan setiap perkembangan situasi di lapangan.
“Semua penekanan yang saya sampaikan harus dipahami, dipedomani dan dilaksanakan dengan sebaik – baiknya oleh seluruh personel Satgas Pengamanan VVIP sehingga kegiatan kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia dan Ibu Hj. Iriana Joko Widodo beserta rombongan di Provinsi Nusa Tenggara Timur dapat berjalan tertib, aman dan lancar.”terangnya.
Apel yang dilaksanakan bertujuan untuk mengecek kesiapan Pasukan pengamanan baik secara perorangan maupun satuan sesuai Protap yang berlaku dalam rangka Pengamanan VVIP,sehingga dalam pelaksanaannya dapat berjalan secara optimal. Selain itu, apel pengecekan ini juga sebagai sarana untuk melaksanakan koordinasi antar unsur yang ada di lapangan, sehingga tidak terjadi hambatan sekecil apapun dan manakala terjadi hambatan dapat segera diatasi, melalui koordinasi dan komunikasi secara cepat.
Dalam Pelaksananakan Pengamanan Kunjungan Kerja Presiden RI Dan Ibu Hj. Iriana Joko Widodo Di Wilayah Provinsi NTT telah dibentuk 19 Satgas, Koop Satgas, Pokko Pamwil, BKO Paspampres dan Tim Penerbad gabungan TNI/ Polri dengan jumlah 2.129 Personil yang akan bertugas di Kota Kupang, Kabupaten Kupang dan Kabupaten Rote Ndao Provinsi NTT selama 2 hari dari tanggal 8-9 Januari 2018.