Dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-74, Polda NTT Gelar Rapid Test dan Pengurusan SIM Gratis
Hari Bhayangkara ke-74
ntt.tribratanews.com - Dalam rangka hari Bhayangkara ke-74 yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2020 mendatang, Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) melakukan berbagai Kegiatan, salah satunya menggelar kegiatan rapid tes dan pengurusan SIM gratis.
Kegiatan yang berlangsung di Taman Nostalgia Kota Kupang, Kamis (25/6/2020) ini, Polda NTT bekerja sama dengan Jasaraharja Provinsi NTT, Pemkot Kupang dan Dinkes Provinsi NTT. Kegiatan ini pun tentunya tetap mengikuti protokol covid-19 dengan menjaga jarak fisik dan memakai masker.
Pada kesempatan ini, Wakapolda NTT Brigjen Pol Drs. Johni Asadoma, M.Hum., secara simbolis menerima bantuan dari Bina Lingkungan berupa fitur bencana alam dan non alam, serta penyerahan alat rapid tes, yang di berikan oleh Perwakilan Jasa Raharja NTT. Dan bantuan ini sendiri nantinya akan disalurkan kepada Dilantas Polda NTT.
Hadir juga dalam kegiatan ini, Irwasda Polda NTT Kombes Pol. Tavip Julianto, S.H., M.H., M.Si, Dirlantas Polda NTT Kombes Pol. Iroth Laurens Recky, Dirkrimsus Polda NTT Kombes Pol. Yudi Agustinus Benyamin Sinlaeloe, S.I.K., Kabiddokkes Polda NTT Kombes Pol. dr. Sudaryono, Karumkit Bhayangkara Drs. Titus Uly Kupang Kompol dr. Herry Purwanto, M.Si., Med, Sp.B., dan Kepala Cabang Jasaraharja Provinsi NTT.
Saat membuka kegiatan ini, Wakapolda NTT Brigjen. Pol. Johni Asadoma, M.Hum., mengatakan kegiatan ini, merupakan rangkaian bhakti sosial dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-74, sekaligus membantu dan semakin mendekatkan diri kepada masyarakat. Memasuki era new normal, ancaman penyebaran virus corona masih menghantui seluruh elemen, sehingga rapid tes perlu dilakukan agar warga mengetahui apakah mereka steril atau butuh penanganan medis.
“Kegiatan bhakti sosial ini merupakan rangkaian dalam menyambut Hari Bhayangkara ke-74, sehingga kita perlu untuk semakin mendekatkan diri dengan masyarakat. Karena tanpa dukungan masyarakat, kita tidak bisa bekerja maksimal”, Ujar Brigjen. Pol. Johni Asadoma, M.Hum.
"Oleh karena itu kita menggelar rapid tes gratis kali ini agar masyarakat bisa menjaga diri mereka, apakah mereka steril atau butuh penanganan lebih lanjut. Walaupun dalam era new normal, namun ancaman virus ini belum hilang”, tambahnya.
Sementara itu terkait pelayanan SIM A dan C, Wakapolda NTT sampaikan bahwa pelayanan SIM ini diberikan bagi warga yang hendak memperpanjang masa berlaku SIM dan bagi warga yang lahir tepat pada tanggal 1Juli, akan diberikan SIM gratis tentunya dengan mengikuti prosedur yang telah di tetapkan.
“Tentunya pemberian SIM gratis kepada warga yang lahir tepat pada tanggal 1 Juli harus mengikuti berbagai persyaratan yang telah ditetapkan, seperti sudah cukup umur dan cakap dalam mengemudikan kendaraan bermotor”, pungkasnya.
Untuk diketahui, total yang mengikuti rapid tes sebanyak 327 orang, yang mana 325 orang dinyatakan negatif dan 2 orang dinyatakan reaktif di IGM (Samar) dan sudah ditindaklanjuti oleh tim gugus tugas penanganan Covid-19.