Dalam 2 Minggu 3 Rumah Warga Ludes Dilalap Si Jago Merah, Kapolres Rote Ndao Imbau Warga Agar Sumber Api Padam Usai Beraktifitas
Rote, Bentuk kepedulian kepada warga terdampak rumah terbakar, Kapolres Rote Ndao AKBP Mardiono, S.ST., M.K.P. menyambangi langsung dan menjenguk keluarga korban yang beralamat di Lingkungan Tuabolok, Kelurahan Mokdale, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, Sabtu (05/10/2024).
Dengan didampingi Bhabinkamtibmas Kelurahan Mokdale BRIPKA Sumantri, Kapolres bertemu langsung dengan pasangan suami istri pemilik rumah yang terbakar Felipus Thonak dan Selvina Thonak Anin.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres menyampaikan turut prihatin atas musibah yang terjadi, Kapolres juga menyampaikan bahwa apa yang terjadi adalah semua atas kehendak Tuhan.
“Saya secara pribadi dan juga Dinas mengucapkan turut prihatin atas apa yang terjadi, biarlah ini semua atas kehendak Tuhan, mungkin akan ada hikmah dibalik semua ini, namun tetap semangat dan jangan menyerah tetap percaya bahwa aka nada jalan yang terbaik,” ucap Kapolres.
Selain meninjau dan berbincang langsung dengan korban, Kapolres juga memberikan bingkisan bantuan yang diserahkan dan diterima langsung oleh pemilik rumah.
Kapolres mengharapkan dengan bantuan kecil ini dapat meringankan beban yang telah dialami.
“Semoga bermanfaat, ini hanya sedikit namun saya berharap jangan dilihat dari banyak atau sedikitnya namun lihat ini sebagai bentuk kehadiran dan dukungan moral bagi masyarakat yang tengah merasakan kesulitan akibat bencana oleh Polres Rote Ndao,” imbuhnya.
Diketahui rumah milik Felipus Thonak dan istri tersebut ludes terbakar bersama seisinya yang terjadi pada Sabtu 5 Oktober lalu sekitar pukul 03.30 Wita dini hari, akibat dari kebakaran tersebut Felipus harus mengungsi di rumah sanak saudaranya.
Rote, Bentuk kepedulian kepada warga terdampak rumah terbakar, Kapolres Rote Ndao AKBP Mardiono, S.ST., M.K.P. menyambangi langsung dan menjenguk keluarga korban yang beralamat di Lingkungan Tuabolok, Kelurahan Mokdale, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, Sabtu (05/10/2024).
Dengan didampingi Bhabinkamtibmas Kelurahan Mokdale BRIPKA Sumantri, Kapolres bertemu langsung dengan pasangan suami istri pemilik rumah yang terbakar Felipus Thonak dan Selvina Thonak Anin.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres menyampaikan turut prihatin atas musibah yang terjadi, Kapolres juga menyampaikan bahwa apa yang terjadi adalah semua atas kehendak Tuhan.
“Saya secara pribadi dan juga Dinas mengucapkan turut prihatin atas apa yang terjadi, biarlah ini semua atas kehendak Tuhan, mungkin akan ada hikmah dibalik semua ini, namun tetap semangat dan jangan menyerah tetap percaya bahwa aka nada jalan yang terbaik,” ucap Kapolres.
Selain meninjau dan berbincang langsung dengan korban, Kapolres juga memberikan bingkisan bantuan yang diserahkan dan diterima langsung oleh pemilik rumah.
Kapolres mengharapkan dengan bantuan kecil ini dapat meringankan beban yang telah dialami.
“Semoga bermanfaat, ini hanya sedikit namun saya berharap jangan dilihat dari banyak atau sedikitnya namun lihat ini sebagai bentuk kehadiran dan dukungan moral bagi masyarakat yang tengah merasakan kesulitan akibat bencana oleh Polres Rote Ndao,” imbuhnya.
Diketahui rumah milik Felipus Thonak dan istri tersebut ludes terbakar bersama seisinya yang terjadi pada Sabtu 5 Oktober lalu sekitar pukul 03.30 Wita dini hari, akibat dari kebakaran tersebut Felipus harus mengungsi di rumah sanak saudaranya.
Rote, Bentuk kepedulian kepada warga terdampak rumah terbakar, Kapolres Rote Ndao AKBP Mardiono, S.ST., M.K.P. menyambangi langsung dan menjenguk keluarga korban yang beralamat di Lingkungan Tuabolok, Kelurahan Mokdale, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, Sabtu (05/10/2024).
Dengan didampingi Bhabinkamtibmas Kelurahan Mokdale BRIPKA Sumantri, Kapolres bertemu langsung dengan pasangan suami istri pemilik rumah yang terbakar Felipus Thonak dan Selvina Thonak Anin.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres menyampaikan turut prihatin atas musibah yang terjadi, Kapolres juga menyampaikan bahwa apa yang terjadi adalah semua atas kehendak Tuhan.
“Saya secara pribadi dan juga Dinas mengucapkan turut prihatin atas apa yang terjadi, biarlah ini semua atas kehendak Tuhan, mungkin akan ada hikmah dibalik semua ini, namun tetap semangat dan jangan menyerah tetap percaya bahwa aka nada jalan yang terbaik,” ucap Kapolres.
Selain meninjau dan berbincang langsung dengan korban, Kapolres juga memberikan bingkisan bantuan yang diserahkan dan diterima langsung oleh pemilik rumah.
Kapolres mengharapkan dengan bantuan kecil ini dapat meringankan beban yang telah dialami.
“Semoga bermanfaat, ini hanya sedikit namun saya berharap jangan dilihat dari banyak atau sedikitnya namun lihat ini sebagai bentuk kehadiran dan dukungan moral bagi masyarakat yang tengah merasakan kesulitan akibat bencana oleh Polres Rote Ndao,” imbuhnya.
Diketahui rumah milik Felipus Thonak dan istri tersebut ludes terbakar bersama seisinya yang terjadi pada Sabtu 5 Oktober lalu sekitar pukul 03.30 Wita dini hari, akibat dari kebakaran tersebut Felipus harus mengungsi di rumah sanak saudaranya.
Selanjutnya di kesempatan terpisah, Kapolres juga menyambangi dan memberikan bantuan sosial kepada 2 warga lainnya yang juga mengalami musibah rumah terbakar.
Diantaranya adalah Yonatan Pandie di Dusun Mbalo, Desa Lentera, Kecamatan Rote Barat Daya, dimana rumah kebun miliknya juga ludes terbakar yang terjadi pada Selasa 17 September sekitar pukul 01.00 Wita yang lalu.
Dan juga saudara Yohanis Henukh II yang beralamat di RT. 008 / Rw. 004 Dusun Kotadeak, Desa Mundek, Kecamatan Loaholu. Dirinya juga mengalami hal yang sama dimana rumah miliknya juga ludes dilalap si jago merah pada Senin 23 September lalu.
Sambang dan pemberian bantuan sosial ini dikandung maksud sebagai salah satu bentuk kegiatan dalam memperkuat dan kedekatan antara Kepolisian dengan masyarakat. Bukan hanya sekedar memberikan bantuan materi, namun juga merupakan bentuk kehadiran dan dukungan moral bagi masyarakat yang tengah merasakan kesulitan akibat bencana yang terjadi, dan turut meringankan beban yang dirasakan oleh masyarakat terdampak juga memberikan semangat agar tidak terpuruk dalam kesedihan yang mereka alami.
Menyikapi hal yang terjadi, Kapolres mengungkapkan ada beberapa hal yang dapat memicu terjadinya kebakaran, antara lain :
- Lupa matikan sumber api selesai memasak di dapur;
- Selesai bakar ikan, api tidak mati sempurna;
- Buang puntung rokok sembarangan;
- Kondisi kelistrikan rumah;
- Tiupan angin kencang, sehingga api cepat membesar dan melalap rumah yang sebagian besar berbahan kayu;
- Lokasi rumah dan akses jalan sehingga pemadam kebakaran cukup sulit menjangkau, dan;
- Ketersediaan air.
Untuk itu dirinya menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Rote Ndao agar selalu waspada terutama saat ini sudah memasuki musim kemarau kering. (6n)