Covid-19 Masih Ada, Samapta Polres Belu Minta Masyarakat Jaga Kesehatan dan Patuh dengan Protokol Kesehatan

Covid-19 Masih Ada, Samapta Polres Belu Minta Masyarakat Jaga Kesehatan dan Patuh dengan Protokol Kesehatan

ntt.tribratanews.com - Anggota Sat Samapta Polres Belu, terus melaksanakan patroli dialogis sebagai kegiatan rutin mencegah terjadinya suatu tindak kejahatan sekaligus upaya memberikan rasa aman ,perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat dengan cara preventif (pencegahan), preemtif (imbauan) dan represif (penegakan hukum). 

Kegiatan patroli dialogis pagi tadi, kamis (6/8/2020) pukul 09.30 WITA, di awali dari kantor Polres Belu menuju pasar lama, Nenuk. pasar baru, mangga dua, Tenukiik, Tenubot, simpang 5, pasar senggol dan kembali ke kantor.

Dalam pelaksanaan patroli, anggota Samapta melalui subnit Dalmasnya, memberikan pesan kamtibmas kepada sejumlah anak muda yang sedang nongkrong di emperan jalan raya.

Sejumlah imbauan kamtibmas yang disampaikan anggota kepolisian kata Kasat Samapta, IPTU I Ketut Setiasa, SH, pada intinya mengajak masyarakat menjaga kamtibmas dan menjauhi perbuatan yang melanggar hukum. 

"Jauhi perbuatan melanggar hukum seperti memalak, minum-minuman keras, balapan liar ataupun tindakan melanggar hukum lainnya. Itu yang Kita sampaikan ke masyarakat yang sedang ngumpul-ngumpul”kata Kasat Samapta, IPTU I Ketut Setiasa, SH.

“Karena kalau ngumpul pasti saja ada timbul masalah terlebih kalau duduk sambil minum-minuman keras” pungkas Kasat Sabhara.

Masih dalam mbauannya,anggota kepolisian mengajak masyarakat yang ditemuinya untuk menjalani adaptasi kebiasaan baru dengan tetap mematuhi protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah seperti mengenakan masker dan menjaga jarak dengan orang lain.

"Kemudian juga jaga kebersihan sekitar lingkungan masing masing, mengkosumsi makanan yang sehat untuk meningkatkan imun tubuh serta melakukan olahraga ringan"terang Kasat Samapta.

"Mudah-mudahan apa yang kita sampaikan dipatuhi karena penyakit covid-19 ini bisa datang kapan saja karena Kita tidak tahu orang yang dari zona merah datang kesini, diam-diam dia menularkan penyakit tersebut untuk yang lain "tutupKasat Samapta, IPTU I Ketut Setiasa, SH.