Cipta Kondisi Selama Bulan Ramadhan, Polres Rote Ndao Gencar Lakukan Patroli Gabungan dan Beri Imbauan Pencegahan Covid-19 Pada Masyarakat

ntt.tribratanews.com - Menciptakan kondisi yang aman serta kondusif, Polres Rote Ndao gencar melakukan patroli gabungan dan memberikan himbauan kepada masyarakat untuk mematuhi anjuran pemerintah dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona (covid-19).

Sebelum melakukan patroli, tim gabungan yang terdiri dari TNI AD Kodim 1627 Rote Ndao, personel Polres Rote Ndao dan personel Satuan Pol PP Kabupaten Rote Ndao melakukan apel di Mapolsek Lobalain, Polres Rote Ndao, Minggu (26/4/2020) malam.

Apel dipimpin oleh Kapolres Rote Ndao AKBP Bambang Hari Wibowo, S.I.K., M.Si., dihadiri Wakapolres Kompol Herman N. Lona, S.H. dan para PJU (Pejabat Utama) Polres Rote Ndao.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Rote Ndao mengatakan bahwa apel gabungan tersebut menandakan bahwa instansi pemerintah daerah melalui Satuan Pol PP beserta TNI dan Polri masih merah putih. Ini dikandung maksud bahwa kita semua masih tunduk dan taat akan perintah dari pimpinan.

“Sebagai unsur pelaksana, kita wajib mematuhi perintah dan himbauan dari pemerintah, saat ini ada pandemi Corona, berbagai himbauan telah dikeluarkan oleh pemerintah guna mencegah penyebaran Covid – 19 seperti Physical Distancing dan Sosial Distancing", ucap AKBP Bambang Hari Wibowo, S.I.K., M.Si.

Dikatakannya, saat ini telah memasuki Bulan Suci Ramadhan, tentu saudara muslim kita turut merayakannya, terutama memperbanyak ibadah, namun saat ini ada himbauan dari pemerintah untuk beribadah di rumah, inilah yang perlu kita sosialisasikan, kita tidak pernah dan diperbolehkan melarang umat untuk beribadah, namun saat pandemi seperti saat ini ibadah yang melibatkan orang banyak itu yang dilarang.

Lanjut ia katakan, bahwa apel tersebut dilaksanakan untuk memastikan masyarakat patuh pada anjuran pemerintah agar tetap dirumah dan mengurangi kegiatan yang melibatkan orang banyak, dalam rangka mencegah penyebaran Virus Covid–19.

"Apabila masih didapati pelanggaran akan hal itu, maka kita harus kedepankan pendekatan secara humanis dan persuasif sehingga masyarakat bisa mengerti serta paham akan tujuannya", terangnya.

Patroli gabungan dan imbauan tersebut mengambil rute seputaran Kota Ba’a dengan jumlah personel sebanyak 56 orang.

"Dari patroli tersebut situasi kamtibmas berjalan aman dan kondusif serta tidak adanya ibadah taraweh Ramadhan di Masjid-masjid seputaran Kota Ba’a", pungkasnya.