Cegah Penyalahgunaan Narkoba dan Kenakalan Remaja, Polsek Pulau Ende Lakukan Penyuluhan Di Sekolah
Pembinaan karakter kepada generasi muda penerus bangsa terus dilakukan oleh Polsek Pulau Ende, Polres Ende Polda Nusa Tenggara Timur (NTT).
Seperti hari ini, Selasa, (19/7/22) pagi, Kapolsek Pulau Ende IPDA Kamaludin didampingi Kaspkt I Polsek Pulau Ende Bripka Abdul Asis Usman melaksanakan Penyuluhan tentang Penyalagunaan Narkoba dan Kenakalan Remaja kepada Peserta Didik Baru di SMA Negeri Pulau Ende.
Kegiatan diawali dengan sapaan Kepala Sekolah SMA Negeri Pulau Ende yang diwakili oleh Bapak Tasrif, S.Pd, yang intinya mengucapkan selamat datang kepada para peserta didik baru dan mengucapkan terimakasih kepada Kapolsek Pulau Ende yang sudah bersedia memberikan materi tentang Penyalagunaan Narkoba dan Kenakalan Remaja dan sekaligus membuka kegiatan penyuluhan dan dilanjutkan dengan penyampaian materi penyuluhan oleh Kapolsek Pulau Ende.
Dalam kesempatan itu, Kapolsek Pulau Ende IPDA Kamaludin memberikan materi yang intinya, kegiatan tersebut berkolaborasi dengan program Polsek Pulau Ende yakni Program Polisi Mengajar (Pojar) yang dicanangkan oleh Kapolsek Pulau Ende semasa jabatannya hingga saat ini dengan motto "JAUHILAH NARKOBA, TINGGALKAN KENAKALAN, MARI MENUJU MASA DEPAN BAHAGIA"
Tentang Penyalagunaan Narkoba tidak mengenal status dan usia dan potensi penyalagunaan narkoba lebih banyak pada usia remaja. Faktor utama penyalahgunaan narkoba dan kenakalan pada remaja disebabkan kurangnya pengawasan dari orang tua, kurangnya pemahaman agama, dan pengaruh lingkungan dan ekonomi. Narkoba dan Kenakalan pada remaja akan merusak masa depan dan kesehatan.
Untuk itu, jangan pernah mencoba menggunakan narkoba atau melakukan tindakan kejahatan lainnya, mendekati diri kepada Tuhan dengan memahami agama secara benar, memilih lingkungan pergaulan yang baik, melakukan kegiatan positif di sekolah seperti belajar ataupun berolahraga.
Lebih lanjut Kapolsek mengatakan bahwa kegiatan positif seperti ini bisa terlaksana atas dukungan dari pihak sekolah yang bersedia meluangkan waktu dan mengarahkan siswa untuk ikut hadir.
“Momentum awal masuk sekolah kami yakini sebagai waktu yang tepat. Para pelajar baru memang harus diberikan pemahaman mengenai dampak negatif dari penggunaan narkoba dan kenakalan remaja,” jelas Kapolsek.
Selain menggelar sosialisasi secara rutin, Kapolsek juga mengimbau kepada seluruh masyarakat terutama para orang tua untuk lebih intensif melakukan pengawasan. Baik itu aktivitas di dalam rumah ataupun berbagai kegiatan yang dilakukan oleh remaja di luar rumah.
“Peranan orang tua untuk melakukan pengawasan terhadap anak-anak juga sangat diperlukan. Selain itu, menjaga hubungan baik dan kedekatan emosional juga perlu dilakukan agar anak-anak bisa terbuka terhadap kegiatan yang dilakukan. Jangan sampai mereka mencari pelarian dan terjerumus pada jalan yang salah, seperti aksi kriminalitas dan narkoba,” tandas Kapolsek.
Kapolsek menambahkan, dengan sejumlah materi yang disampaikan diharapkan para siswa/siswi mampu mencegah perilaku negatif maupun kegiatan yang maksud dalam kategori kenakalan remaja dan penyalagunaan narkoba. Dengan demikian siswa/siswi mampu berprestasi dalam hal pendidikan di sekolah dan taat aturan di berbagai tempat.
Kegiatan berakhir jam 12.15 wita, dalam keadaan aman terkendali.