Cegah Karhutla dan Jadikan Belu Tetap Hijau, Satgas Ops Bina Karuna Polres Belu Gencar Lakukan Penyuluhan
Dalam rangka mencegah, meminimalisir dan menanggulangi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).Polres Belu dan jajarannya, selama 14 hari kedepan menggelar operasi kepolisian kewilayahan dengan sandi "Bina Karuna Turangga 2022".
Sejak operasi berjalan pada selasa (2/8/2022) kemarin, personil Satgas Bina Karuna aktif turun memberikan penyuluhan kepada masyarakat, baik yang ada di kota maupun yang ada di pedesaan.
Teranyar, personil gabungan Sat Binmas, Samapta, Intelkam, Reskrim dan Propam yang dipimpin Kasat Binmas, IPTU Gregorius P.Settu, turun memberikan imbauan kepada masyarakat di kelurahan Fatubenao, Tulamalae dan kelurahan Manuaman, sabtu (6/8/2022).
Turun membawa spanduk imbauan, anggota kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan perkebunan dengan cara membakar karena hal tersebut dapat berdampak negatif pada lingkungan serta berpotensi memicu konflik sosial.
"Sejak hari pertama hingga hari ke 5 operasi ini, kami aktif turun mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran hutan dan membuka lahan dengan cara membakar"ungkap Kasat Binmas kepada Humas.
"Karena kalau dibakar maka akan dapat menjadi sumber api yang tidak terkendali dan menyebar ke kawasan lainnya seperti lahan pertanian orang turut terbakar bahkan apinya bisa menyebar ke rumah-rumah warga. Dan kita juga ingatkan ke warga akan sanksi pidananya bila membakar hutan lindung atau membuka lahan yang menyebabkan konflik sosial agar mereka bisa sadar dan menjauhi perbuatan tersebut"lanjut Kasat Binmas.
Imbauan yang disampaikan Satgas operasi Bina Karuna Polres Belu, ditanggapi positif oleh masyarakat yang berjanji untuk mendukung kepolsian dalam mencegah, meminimalisir dan menanggulangi terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
"Masyarakat yang kita datangi baik di Fatubenao, Tulamalae maaupun di Manuaman, mengerti dan berjanji tidak akan membakar hutan maapun membuka lahan dengan cara dibakar"ungkap Kasat Binmas.
"Dan mereka juga siap menginformasikan ke kita bilamana menemukan masyarakat yang membakar lahan atau hutan dengan sengaja. Harapan kita seperti itu sehingga wilayah kita ini tetap hijau, hutan tidak menjadi gundul yang tentu dapat menyebabkan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor"tutup Kasat Binmas.
Sejumlah Perwira yang turut mendampingi Kasat Binmas dalam kegiatan penyuluhan tersebut antara lain, Kasubbag Bin Ops, IPTU Profirius Esteves, Kasiwas, IPDA I Dewa Ketut Ali Kesuma dan KBO Sat Binmas, IPDA Gaspar Manit
Untuk diketahui, operasi Bina Karuna Turangga ini sendiri dilaksanakan selama 14 hari, terhitung dari tanggal 2 sampai dengan 15 agustus 2022.