Cegah Bahaya Paham Radikalisme, Tim Ops Bina Waspada Polres Flotim Sambangi masyarakat Delang

ntt.tribratanews.com – Dalam rangka membangun partisipasi masyarakat terhadap kamtibmas dan membangun daya cegah tangkal terhadap pengaruh bahaya paham radikalisme dan anti Pancasila. Pada hari Sabtu tanggal 28 Oktober 2017 pukul 11.45  s/d  12.30 wita, Tim Operasi Bina Waspada Polres Flotim yang beragama Islam melaksanakan Sholat Duhur Berjamaah bersama masyarakat Delang yang beragama Islam yang dipimpin oleh Imam Masjid H. Anwar Yunus, ST bertempat di Masjid Al – Munawarah Delang Desa Tiwatobi Kecamatan Ile Mandiri Kabupaten Flores Timur.

Tim Ops Bina Waspada Polres Flotim dipimpin oleh Kasat Binmas AKP Muhamad Ritti Suksin bersama anggota Tim sebanyak 12 personil melaksanakan kegiatan tatap muka dengan tokoh agama Islam Dusun Delang Bapak H. Anwar Yunus, ST dan masyarakat Delang.

Dalam kegiatan tersebut Kasat Binmas menyampaikan pesan dan himbauan tentang Radikalisme dan anti Pancasila kepada masyarakat Delang, sebagai berikut :

1. Paham radikalisme oleh kelompok yang menamakan Mujahid dengan teror / membunuh adalah tindakan yang tidak sesuai dengan ajaran Islam sesuai dengan Syariat.
2. Oknum kelompok yang menamakan diri Jihad adalah pemahaman sesat, untuk menghindari hal demikian agar memperkuat Akidah kepada umat dengan pengetahuan agama dan menetapkan 4 Pilar Wawasan Kebangsaan yaitu ; Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI harga mati.
3. Mengharapkan peran Ulama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda agar bisa memberikan himbauan dan sosialisasi kepada umat dalam menepis isu melalui Medsos yang menjadi trend topik.
4. Menjadi jaringan yang memberikan informasi kepada pihak Kepolisian apabila diindikasikan ada pemahaman radikalisme agar menghindari hal – hal yang tidak diinginkan.
5. Membentengi diri dengan agama agar tidak terjerumus ke pemahaman yang sesat.

Dan sebagai tanggapan dari tokoh agama Bapak H. Anwar Yunus, ST  adalah :

1. Untuk menghindari adanya paham radikalisme dengan akhlak pribadi seorang Umat Islam dan Alhamdullilah sampai saat ini di kampung Delang yang notabene orang Bajo Suku Bugis mempunyai Tauhid yang kuat sesuai Al – Quran dan Sunnah.
2. Sebagai tokoh agama tidak henti – hentinya menyampaikan himbauan lewat khotbah dan ceramah agar tidak terpengaruh dengan pemahaman yang baru yang ekstrim anti Pancasila.
3. Berterima kasih kepada Polri dalam hal ini Polres Flotim yang berkenan mengunjungi dan memberikan informasi yang sangat penting dan akan kami teruskan kepada umat lewat individu maupun secara umum pada ceramah dan khotbah di madjid – masjid.*

(SD/12).