Car Free Day (CFD) Millennial Road Safety Festival 2019 oleh Polres Sumba Barat

ntt.tribratanews.com - Mengawali bulan penuh kasih sayang, Kapolres Sumba Barat AKBP Michael Irwan Thamsil, S.I.K., mengajak seluruh jajarannya, instansi pemerintah maupun swasta serta seluruh masyarakat Sumba untuk melakukan Car Free Day (CFD) “Millennial Road Safety Festival” hari ini Jumat (01/02/2019). Mengusung tema “Mari Kita Wujudkan Generasi Millennial Sebagai Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas Menuju Indonesia Gemilang”, gelar CFD Millennial Road Safety Festival yang dimulai pukul 06.00 Wita ini bermuara di Lapangan Manda Elu, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat.

Hadir pada giat ini yakini Bupati Sumba Barat Agustinus Niga Dapawole, Forkopimda, BUMN/BUMD/Instansi Vertikal dan Pimpinan OPD, Kapolres Sumba Barat AKBP Michael Irwan Thamsil, S.IK, Dandim 1613 Sumba Barat, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan para Peserta Millennial Road Safety Festival yang berjumlah kurang lebih sekitar 3000 orang.

Dalam sambutannya, Bupati Sumba Barat mengucapkan terimakasih kepada Polres Sumba Barat atas terselenggaranya giat CFD Millennial Road Safety Festival. Dimana melalui kegiatan ini diharapkan dapat mewujudkan Generasi Millennial Sumba yang tertib dalam berlalu lintas sekaligus menjadikan mereka para Millennial’s sebagai Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas.

Para Millennial’s terpilih menjadi sasaran Program Polri, dikarenakan angka terjadinya kecelakaan lalu lintas didominasi oleh Generasi Millennial dengan usia kisaran antara 17 tahun hingga 37 tahun. Sehingga diharapkan dengan adanya kegiatan sosialisasi ini dapat menekan angka tersebut, dimana secara otomatis kesadaran akan keselamatan selama berlalu lintas para Millennial’s inipun makin meningkat.

Masih pada kegiatan yang sama, mengajak masyarakat untuk sadar akan pentingnya udara bersih bagi kesehatan dan berolahraga serta berinteraksi dengan sesama, Bupati Sumba Barat sekaligus melaunching giat Car Free Day (CFD) atau bebas kendaraan bermotor yang bertujuan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar menurunkan ketergantungan terhadap kendaraan. Dimana kedepan giat CFD ini akan dilakukan rutin setiap dua minggu atau sebulan sekali.

Pada inti acara, berkesempatan menceritakan pengalamannya pernah menjadi korban kecelakaan lalu lintas yakni siswa SMK Negeri 01 Lamboya Novrianto Purakalaiku. Insiden kecelakaan yang dialaminya pada tanggal 03 Februari 2014 lalu telah mengakibatkan kaki kirinya harus diamputasi, sehingga dia harus mengalami cacat di sisa hidupnya. Pengalaman ini dia bagi ke seluruh Millennial’s yang hadir untuk menjadi pelajaran bersama, sehingga kedepan tidak ada lagi korban-korban kecelakaan di umur produktif.