Bupati dan Wakapolres Manggarai Timur Launching Posko Kampung Tangguh Nusantara di Borong
ntt.tribratanews.com - Bupati Manggarai Timur Agas Andreas menyampaikan bahwa, kita semua mempunyai potensi untuk menularkan virus Corona ( Covid-19 ), oleh karena itu kita diharapkan tetap taat pada protokol kesehatan yakni menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas ( 5 M ).
Disampaikannya bahwa, pada tahun 2020 lalu, Kabupaten Manggarai Timur sudah memiliki Posko, namun karena adanya new normal dan Kabupaten Manggarai Timur masuk dalam kategori zona hijau sehingga kegiatan dari posko-posko yang sudah ada tidak berjalan.
Dikatakannya, berkaitan dengan Posko Kampung tangguh yang diadakan ini merupakan salah satu tugas kelurahan/Desa untuk memonitor dan mempersiapkan tempat isolasi mandiri bagi warga yang terpapar covid-19.
"Dimana dengan disiplin dalam menjalankan isolasi mandiri bisa mempercapat kesembuhan, sebab kalau kita disiplin Isolasi mandiri, maka cepat penyembuhannya", jelasnya.
"Kegiatan Isolasi mandiri di Desa-desa juga memudahkan pengontorolan oleh tenaga medis", tambahnya.
Pada kesempatan itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada TNI/ Polri yang telah mengadakan program Kampung tangguh ini sehingga pencegahan penyebaran Covid-19.
"Dengan adanya posko kampung tangguh ini, saya berharap semakin hari semakin menurun jumlah penderita Covid-19", pungkasnya.
Dalam kegiatan ini juga, dilaksanakan pelatihan penanganan Jenazah Covid-19 yang disampaikan oleh Kabid P2P Dinas Kesehatan Manggarai Timur Pranata Kristiania Agas, S.Far, Apt.