Bripka Veronica Kolidin Perwakilan Polda NTT di International Association Of Woman Police (IAWP) di Labuan Bajo

ntt.tribratanews.com,- Konferensi Polwan Internasional atau International Association Of Woman Police (IAWP) 58Th Conference yang telah dibuka secara resmi oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listio Sigit Prabowo, M.Si pada hari Minggu (7/11/21).

Dalam helatan internasional ini, Polda NTT mengirim dua orang Polwan sebagai peserta konferensi yakni AKP Yuli Baribe dan Bripka Veronica Kolidin.

Bripka Veronica Kolidin saat dihubungi pada Selasa (9/11) mengaku bangga dan bersyukur karena terpilih menjadi salah satu Polwan untuk mengikuti konferensi Polwan Internasional.

“Merupakan kehormatan bagi saya untuk menjadi Polisi Wanita RI dan mewakili Polwan Polda NTT dalam kegiatan International Asisition Of Woman Police (IAWP) training Confference  2021 di LabuanBajo ini” ujar Veronica Kolidin.

Menurut Bripka Veronica, momentum konferensi yang akan berlangsung dari tanggal 6-11 November ini, akan ia gunakan sebaik mungkin untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian serta membangun jaringan yang lebih luas dengan aparat penegak hukum lainnya di seluruh dunia.

"Ini moment yang bagus kami bisa berbagi pengalaman tentang bagaimana menyelesaikan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Lalu momen ini juga kami saling kenal, saling bertukar informasi tentang cara penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak," ungkap Bripka Veronica.

Bripka Veronica yang bertugas di Satuan Intelkam Polres Sikka menuturkan, dalam konferensi ini lebih spesifik pihaknya belajar baik dari sesama Polwan RI maupun Polwan internasional terkait penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

"Pembicaranya ada dari internasional dan ada dari Polwan Indonesia. Materinya dominan terkait kinerja Polwan dalam penanganan kasus kekerasan perempuan dan anak," ungkap Bripka Veronica.

Menurutnya Kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi Polwan RI dalam meningkatkan kualitas juga kinerja pelayanan masyarakat khususnya terhadap perempuan dan anak-anak.

Untuk dapat mengikuti konferensi Polwan Internasional ini, kata Bripka Veronica, Polwan diharuskan memiliki kemampuan bahasa Inggris atau salah satu bahasa asing lainnya.

Polwan kelahiran Apinggoot, 10 Januari 1983 ini mengaku memiliki kemampuan bahasa Inggris, bahasa Jerman dan juga bahasa Arab.

Bripka Veronica juga menyampaikan, dalam konferensi ini saat gala diner, semua peserta memakai pakaian dari kain tenun NTT.

"Saat gala diner, semua peserta pakai kain tenun NTT. Ini sebagai bentuk promosi hasil tenun ikat NTT yang sudah mendunia," ungkap Bripka Veronica.

Konferensi Polwan Internasional ini akan diakhiri dengan kunjungan wisata dari semua peserta ke taman nasional Komofo, Batu Cermin, Pulau Padar dan lainnya.