Bidhumas Polda NTT Ikuti Giat Workshop Gerakan Komunitas Perisai Siber Bersama Divhumas Polri Secara Virtual
ntt.tribratanews.com - Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto, S.H., S.I.K., M.H bersama Personel Subdit Multimedia Bidhumas Polda NTT mengikuti kegiatan workshop bersama Divhumas Polri secara virtual, Rabu (18/8/2021).
Kegiatan workshop tentang optimalisasi media digital Kolaborasi event pencegahan kejahatan siber ”Gerakan Komunitas Perisai Siber” Bagian diseminasi info digital biro multimedia Agustus 2021 ini dibuka oleh Kadivhumas Polri Irjen. Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono, S.I.K., M.Si dan diikuti oleh Kabag dan Kasubbag Biro Multimedia, Kabag dan kasubbag Mitra, Para Kabidhumas dan Kasubbidhumas Polda Jajaran serta Personel Biro Multimedia.
Dalam kegiatan ini diberikan materi baik dari Internal maupun materi dari narasumber eksternal yang meliputi, penjelasan kebutuhan adanya pembentukan komunitas Polri, resume isu-isu dari analisa dan monitoring humas Polri, rencana kegiatan dan output yang diharapkan, saran masukan kebutuhan adanya pembentukan komunitas berpengaruh dibawah Polri untuk bersama menjaga Harkamtibmas, rekomendasi beberapa Komunitas yang dapat diandalkan untuk bisa membantu mendorong opini positif didunia digital, cara menciptakan Ekosistem Digital yang Friendly, apa yang diperlukan oleh masyarakat saat ini dan dasar pembentukan Komunitas Polri.
Kabidhumas Polda NTT menjelaskan bahwa, Perisai Siber sendiri merupakan gerakan keamanan digital Divisi Humas Polri yang menjadi ruang sinergi dalam advokasi dan edukasi kewarasan digital untuk masyarakat bersama komunitas di Indonesia.
“Perisai Siber juga akan fokus pada isu mis/dis-informasi, hoax, cyberbullying, intoleransi dan ekstrimisme online yang menjadi ancaman di dunia digital”, jelas Kombes Pol Rishian krisna Buhiaswanto, S.H., S.I.K., M.H.
Dikatakannya, gerakan ini, memiliki identitas dengan nama Perisai Siber. gerakan ini diharapkan mampu menjadi sebuah komunitas yang ikut andil dalam mengayomi, melindungi, serta memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di ranah digital
“Gerakan ini juga merupakan upaya preemtif mengedukasi dan memberikan himbauan kepada masyarakat. Gerakan ini memiliki dua komponen utama yaitu, keamanan digital dan kewarasan digital”, tambahnya.
Lanjutnya, dimana sasarannya yakni, Komunitas yang memiliki engagement baik dengan follower/members,Komunitas yang memiliki narasi positif/netral terhadap pemerintah, Komunitas dengan impact viralitas/punya pengaruh di masyarakat, Komunitas yang memiliki engagement baik dengan follower/members, Komunitas yang memiliki narasi positif/netral terhadap pemerintah dan Komunitas dengan impact viralitas/punya pengaruh di masyarakat,
Sementara Impact dan outputnya meliputi peningkatan kewaspadaan dan kewarasan digital pengguna media sosial di Indonesia, Adanya timbal balik/feedback dan kerjasama dari komunitas. Terciptanya budaya pengguna media sosial yang bertanggung jawab, dan bermanfaat pada masyarakat di Indonesia dan Terjalin hubungan baik/engg.agement dengan komunitas