Bertemu Raja Boti, Kapolda Harap Agar Adat dan Budaya tetap dijaga, Namun Tetap Memperhatikan Pendidikan Anak-Anak
ntt.tribratanews.com- Bertemu Raja Boti Namah Benu, Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Hamidin berharap agar adat dan budaya Suku Boti tetap dijaga dan dipertahankan, namun tetap memperhatikan masa depan anak-anak.
Hal ini disampaikan Kapolda NTT saat melakukan kegiatan bakhti sosial di Desa Boti, Kecamatan Kie, Kabupaten TTS, Minggu (26/7/2020).
Ikut dalam kegiatan itu, Ketua Bhayangkari Daerah NTT Ny. Julachmi Hamidin, Karoops Polda NTT, Karo SDM Polda NTTi, Dirsamapta Polda NTT, Dirbinmas Polda NTT, Kabidpripam Polda NTT, Karumkit Bhayangkara Polda NTT, Kapolres TTS, Kasat Lantas Polres TTS dan Kasat Binmas Polres TTS.
Menurut Kapolda NTT sangatlah penting menjaga dan melesatikan adat dan budaya, namun perlu juga diperhatikan pendidikan dari anak-anak agar memeliki pengetahuan.
"Saya berharap agar adat dan budaya yang ada saat ini tetap dijaga dan dipertahanakan namun anak-anak tetap harus bersekolah untuk dapat memperoleh pengetahuan", harap Irjen Pol Drs. Hamidin", Harap Irjen Pol Drs. hamidin.
Kapolda NTT juga mengajak Raja Boti untuk menjaga situasi kamtibmas di lingkungan Desa Adat Boti agar tetap aman dan kondusif.
Dalam kegiatan itu, rombpngan Kapolda NTT meyerahkan paket sembako sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat yang terdampak covid-19 serta memberikan sosialisasi terkait protokol kesehatan penanganan covid-19.
Untuk diketahui, Boti merupakan salah satu Desa Adat di NTT, terletak sekitar 40 km dari Kota So'e, Kabupaten TTS. Letaknya yang sulit dicapai di tengah pegunungan Pulau Timor, Desa ini seakan tertutup dari peradaban moderen dan perkembangan zaman. Suku Boti pun dikenal sangat memegang teguh pada tradisi leluhur mereka.