Bersama Divisi Humas Mabes Polri, Polres TTS gelar kegiatan Penguatan Kontra Radikalisme

Bersama Divisi Humas Mabes Polri, Polres TTS gelar kegiatan Penguatan Kontra Radikalisme

ntt.tribratanews.com - dewasa ini kata radikalisme merupakan kata yang sering di temukan di  media massa. Radikalisme selalu dikaitkan dengan tindak kekerasan seperti peledakan bom ataupun penculikan.

Radikalisme merupakan suatu sikap yang mendambakan perubahan secara total dan bersifat revolusioner dengan menjungkirbalikan nilai-nilai yang ada secara dratis lewat kekerasan adan aksi-aksi  ekstrim.

Dalam melawan serta menekan ajaran-ajaran radikalisme agar tidak menjalar serta berkembang  pada masyrakat , Polres TTS dan Divisi Humas Polri melaksanakan beberapa kegiatan penguatan  Kontra radikal , Senin (21/08/2017)

Kegiatan yang dilaksanakan yakni tatap muka bersama  Lintas agama  di Aula PPKO Polres TTS dilanjutkan tatap muka dengan Umat Muslim Kolbu Salim di  Masjid Nurssa’adah Kota Soe.

Bersama Divisi Humas mabes Polri yang mewakili , Dalam  penyampaiannya  Kapolres TTS  saat tatap muka  bersama lintas agama  disampaikan bahwa  Kelompok radikalisme  dalam pergerakannya tidak hanya terfokus pada satu tempat namun menyebar dan mengajarkan ajaran-ajaran yang sesunguhnya menantang pancasila   oleh karena itu kami dari kepolisian mengharapkan kerjasamanya  agar sama-sama bahu membahu memerangi paham-paham  radikalisme.

Tidak hanya itu selain memberikan arahan dilaksanakan juga ikrar bersama antara Polri dan lintas agama dengan  mengucapkan  “Saya Kristen, Saya Muslim, Saya Hindu,  KAMI PANCASILA, KAMI INDONESIA NKRI HARGA MATI .

Sementara itu dalam arahannya kepada  Umat Muslim Kolbu Salim di  Masjid Nurssa’adah Kota Soe , Kapolres TTS menyampaikan agar masyarakat selalu waspada dan mengatisipasi terkait  ajaran-ajaran yang mengarah pada Radikalisme .

“ Dalam penggunaan media sosial agar digunakan secara  bijak dan positif dimana setiap informasi yag diterima dipilah dan di pelajari dengan baik  , diharapkan juga kerjasamanya dalam menjaga kamtibmas dan juga diharapakan memberikan informasi kepada  Kepolisian jika ada hal-hal yang dapat mengarah terjadinya tindak pidana bahkan yang terpenting hal-hal yang dapat memecah belah  persatuan dan kesatuan  bangsa Indonesia yang kita Cintai ini “ harap kapolres TTS”

Menjawab pertanyaan Wartawan terkait upaya yang telah dilakukan oleh Polres TTS dalam mencegah, berkembangnya kelompok bahkan ajaran  Radikal, Kapolres  TTS menyampaakan bahwa langkah –langkah yang telah dan sementara dilakukan yakni diteksi dini, kerjasama dengan instansi terkait, tokoh agama, pemuda, tokoh adat dan stakeholder lainnya sebagai pendukung tugas Polri selain itu dilaksanakan juga penyuluhan, sosialisasi, memberikan himbauan-himbauan, patroli serta pengecekan dan pendataan  kos-kosan secara berkala.

Kegiatan ini disambut positif oleh  Para Tokoh Agama dan masyarakat  dengan siap mendukung Polres TTS dalam menjaga kamtibmas dan   keutuhan negara Kesatuan Republik Indonesia  dan menyatakan menolak ajaran dan kelopok Radikal di Bumi TTS.

Hadir dalam kegiatan ini  Kapolres TTS AKBP Totok Mulyato DS, S. IK, Kasubbag Yanduan Bag Anev  RO Pid Divhumas Polri  Pembina I Allegrina R, Surviva  S.Sos, M.A.B,  Kasubbid Penmas Polda NTT AKBP Antonia Pah,  Pejabat Utama Polres TTS, tokoh Agama,  Ibu-ibu Bhayangkari , dan wartawan TV ONE , Liputan 6.com, TVRI, Tempo.com dan harian nasional.