Berkat Terobosan Kreatif Bhabinkamtibmas, Bupati Belu Siap Bantu Fasilitas Belajar di desa Kenebibi
ntt.tribratanews.com - Brigadir Polisi Krispianus Ola Komek salah satu anggota Bhabinkamtibmas Polres Belu Polda NTT, kini menjadi viral karena keikhlasannya menjadi guru buta aksara di desa Kenebibi, Kec. Kakuluk Mesak, Kab. Belu.
Bermodalkan spidol dan sebuah papan tulis, Brigadir Kresna begitu sapaannya sehari-hari, rela mengajar puluhan warga tanpa mendapat imbalan apapun. Berkat ketekunan dan kesabarannya, warga yang dulunya sama sekali tidak mengenal huruf dan angka, kini akhirnya bisa membaca dan menulis.
Atas dedikasinya tersebut, Brigadir Kresna mendapatkan penghargaan dari Kapolres Belu AKBP Yandri Irsan, SH, SIK, M.Si saat peringatan hari Bhayangkara ke-71 yang digelar dilapangan umum simpang lima Atambua.
Perhatian Brigadir Kresna dibidang pendidikan, juga mendapat respon positif dari Bupati Belu Willybrodus Lay yang menilai langkah Brigadir Kresna telah membuka wawasan untuknya bahwa masyarakat di Kabupaten Belu masih banyak yang membutuhkan sentuhan terutama di bidang pendidikan.
“Saya sangat bangga bahwa ada anggota Polres yang sudah mengajar puluhan warga buta aksara dengan keterbatasan yang ada. Sebetulnya Pemerintah sedikit malu karena sebetulnya itu tanggung jawab Kita, tapi Brigadir Kresna hadir sebagai bentuk dari kerja sama dengan pemerintah di bidang pendidikan” kata Bupati Belu saat memberikan sambutan di malam syukuran Hari Bhayangkara ke-71 di Polres Belu, senin (10/7/17).
Bupati Belu juga mengungkapkan bahwa dirinya juga mendapat informasi bahwa demi memperoleh pendidikan, para kelompok belajar binaan Brigadir Kresna, harus rela belajar berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lain karena tidak memiliki fasilitas layaknya sebuh sekolah seperti ruang belajar, meja belajar dan juga bangku.
Menjawab kenyataan tersebut, Bupati Belu berjanji dalam waktu dekat ini akan turun langsung melihat sekaligus memberikan bantuan dalam mendukung proses belajar mengajar didaerah perbatasan RI-Timor Leste.
“Saya dapat kiriman pesan Whats App dari Pak Kapolres Belu, Saudara-saudari Kita belajar dibawah pohon dan mereka tulis tidak ada mejanya. Saya akan buat rencana dengan Pak Kapolres, untuk Kita bersama-sama buat pondok agar bapak ibu tidak lagi belajar dibawah pohon dan Kita dorong meja belajar untuk mereka. Tentunya ini akan Kita rencanakan dari sekarang termasuk bantuan alat tulis dan buku” janji Bupati Belu.