Berikan Rasa Aman Perayaan Paskah 2022, Kapolda NTT Cek Langsung Pengamanan Gereja di Kota Kupang

Berikan Rasa Aman Perayaan Paskah 2022, Kapolda NTT Cek Langsung Pengamanan Gereja di Kota Kupang

ntt.tribratanews.com - Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H., turun langsung melakukan patroli dan pengecekan terhadap pelaksanaan pengamanan perayaan Paskah di Gereja seputaran Kota Kupang, Minggu (17/4/2022) sore.

Patroli dan pengecekan pangamanan tersebut diikuti oleh Kabidhumas Polda NTT, Kapolres Kupang Kota, Koorspripim, Wakapolres Kupang dan Pejabat Polres Kupang Kota.

Adapun tempat pengecekan pengamanan oleh Kapolda NTT di antaranya Gereja PNIEL Oebobo, Gereja Santa Maria Assumpta Walikota, Gereja Paulus dan Gereja Santa Yoseph Naikoten di Kota Kupang.

Dalam pengecekan itu, Kapolda juga bertemu dan berkomunikasi dengan Pendeta Yohanis Ratu, S.Th., di Gereja PNIEL, Romo Aloysius Bento Unsnar, Pr., di Gereja Santa Maria Assumpta, Pendeta Petterson Nailius, S.Th., di Gereja Paulus Pendeta Bobby Menggi, S.Th., dan Romo Jhon Rusae, Per., di Gereja ST. Yoseph Naikoten II.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda NTT mengucapkan selamat hari paskah kepada masyarakat yang mengikuti ibadah paskah.

"Saya selaku Kapolda NTT berserta jajaran mengucapkan selamat hari raya paskah 2022, semoga dengan hari paskah ini bisa membawa kebangkitan dan kebaikan bagi kita semua", ucap Kapolda NTT.

Selain itu, Orang nomor satu di Polda NTT ini juga melihat secara langsung kesiapan gereja dan penerapan Prokes saat perayaan misa berlangsung.

Saat diwawancarai, Kapolda NTT mengatakan bahwa pengecekan ini dalam rangka Operasi Semana Santa Turangga-2022.

"Saat ini Polda NTT dan jajaran sendang melaksanakan Operasi Semana Santa Turangga-2022. Ini merupakan operasi rutin untuk mengantisipasi kegitan Ibadah perayaan hari paskah bagi umat Nasrani", ujarnya.

Selanjutnya, Kapolda NTT juga mengatakan bahwa pengamanan dari pihak Kepolisian juga diperkuat dengan dukungan dari Pemerintah dan pihak masyarakat.

"Semua berkolaborasi berkoordinasi serta pam internal gereja juga luar biasa persiapan pengamanannya," katanya.

Dijelaskannya, bahwa personel yang diturunkan dalam kekuatan penuh dimana setiap jajaran tidak hanya melakukan pengamanan di gereja, namun juga melakukan patroli skala besar serta melakukan sterilisasi di sekitar gereja.

“Selain melakukan pengamanan, Satuan Brimob Polda NTT juga melakukan sterilisasi terhadap gereja-gereja yang akan dilaksanakan ibadah oleh umat kristiani,” jelasnya.

Ia juga meminta seluruh umat Kristiani untuk beribadah dengan tenang karena Kepolisian dan pihak terkait menjamin keamanan.

"Silakan menjalankan ibadah, kami akan mengamankan, mari kita jaga kesejukan kedamaian NTT dengan penuh kasih dan saling menyayangi," harapnya.

Pengecekan orang nomor satu di Polda NTT ini guna memastikan secara langsung pengamanan kegiatan ibadah hari raya Paskah khususnya di Kota Kupang berlangsung aman dan kondusif

"Tujuan kunjungan kami ke Gereja-gereja ini adalah untuk memastikan seluruh rangkaian ibadah perayaan Paskah berjalan dengan aman tanpa ada suatu hambatan atau gangguan", terangnya.

Disampaikannya, bahwa dalam pengamanan perayaan Hari Raya Paskah, Kepolisian juga berharap dukungan masyarakat, hal tersebut sebagai wujud sinergitas dalam menciptakan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas).

“Alhamdulillah sampai saat ini situasi di wilayah Provinsi NTT masih terpantau aman dan kondusif. Kami juga mengajak semua komponen masyarakat untuk berperan serta dalam menjaga Harkamtibmas agar tercipta situasi yang aman dan kondusif serta patuhi prokes", tandasnya.

Diketahui sebanyak 924 orang personel yang dilibatkan dalam kegiatan ini mulai dari Polda hingga Polres (untuk Polda sebanyak 170 orang dan Polres sebanyak 754 orang). Untuk Polda NTT di BKO ke Polres Kupang Kota.

Pelaksanaan Operasi Semana Santa Turangga 2022 dalam rangka pengamanan Perayaan Paskah 2022 ini selama 12 hari terhitung dari tanggal 8 hingga 19 April 2022 di seluruh wilayah provinsi NTT dalam bentuk operasi pengamanan kegiatan dan bantuan perkuatan pada suatu wilayah dengan mengedepankan kegiatan preemtif, Preventif, Penegakan hukum dan deteksi dini.